pada tahun 2017 lalu, di ciputra artpreneur theater Jakarta, ASUS ROG menmbuat kompetisi game dota 2 dan cs:go terbesar diindonesia. Jumlah peserta yang ikut mencapai 606 tim mereka adalah pemain professional yang berasal dari seluruh Indonesia. Kualifikasi asus ROG master diadakan di empat kota besar yakni bandung, Surabaya, medan, dan Jakarta.
Dari yang terdaftar di dalam turnamen hanya empat tim yang berhak tampil di semifinal. Tim dota 2 yang tampil disemi final yaitu underground infinite, RRQ, EVOS, dan boom id. Setelah melalui pertarungan sengit ada 2 tim yang berhak membawa pulang hadiah utama yaitu boom  id dan RRQ. Pemengan game mendapat hadiah 50 juta, tropi ROG masters Indonesia grand final 2017, serta akomondasi untuk maju ke ajang asus ROG di manila.
Turnamen Dota 2 Invitational bakal digelar di Indonesia pada 23-29 November 2020 dengan total hadiah 500 ribu dolar AS atau setara Rp 7 Miliar. Turnamen tersebut merupakan inisiasi dari ONE Esports, anak perusahaan ONE Championship yang merupakan properti media olahraga global terbesar di Asia. ONE Esports nantinya akan bekerja sama dengan PGL untuk menyelenggarakan Dota 2 Invitational di Indonesia. CEO ONE Esports, Carlos Alimurung, percaya diri kembali menggelar turnamen Dota 2 melihat kesuksesan di Singapura tahun lalu.
Pada ONE Esports Dota 2 Singapore World Pro Invitational 2019, 24 negara turut serta dan melahirkan Vici Gaming (China) menjadi juara. Selain Vici Gaming, tim Dota 2 top dunia yang juga ikut adalah Alliance, Evil Geniuses, Gambit Esports, J.Storm, PSG.LGD, Natus Vincere, Team Aster, Team Liquid, Team Secret, TNC Predator, dan Virtus.pro. Turnamen tersebut menarik perhatian 88 juta pemirsa seluruh dunia dengan lebih dari 464.000 pemirsa menyaksikan secara bersamaan. Berbekal kesuksesan itu, Dota 2 Singapore World Pro Invitational rencananya akan kembali digelar pada Juni 2020 mendatang.
turnamen one esport dota 2 yang akan diadakan di Jakarta pada November nanti akan mempromosikan game dota 2 di Indonesia dan membuat game ini mulai di gemari oleh orang orang lagi karena perkembangan dota 2 di Indonesia terbilang cukup mati, karena banyak pemain yang beralih ke game handphone. dan tim indonesia dapat bersaing denga tim besar lainnya di acara one esport ini