Penyuluhan COVID-19 pada Lupus

Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, COVID-19). 

Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia. Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. Sampai dengan tanggal 19 April 2020, dilaporkan total kasus konfirmasi 2,323,759 dengan 159,747 kematian (CFR 4,4%) dimana kasus dilaporkan di 192 negara/wilayah. 

Indonesia melaporkan kasus konfirmasi COVID-19 lebih dari 7000 kasus. Penderita Lupus dan penyakit autoimun merupakan populasi pasien yang rentan terkena COVID 19 dengan angka kematian 14,5%, lebih tinggi dari populasi umum yang angka kematiannya lebih rendah berkisar 5%. Oleh karena itu penting kuntuk dilakukan edukasi pencegahan, pola hidup bersih dan sehat, bagaimana konsumsi obat selama masa pandemic, dan mengenali gejala awal penyakit bagi penderita Lupus (ODAPUS/orang dengan lupus).

Yayasan Tittari adalah Yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan. Yayasan ini memfokuskan aktivitas pada pasien dengan Lupus. LES (Lupus Ertematosus Sistemik) adalah penyakit autoimun yang menyerang tubuh manusia dan bisa mengenai berbagai macam organ tubuh. Sehingga ODAPUS (Orang dengan Lupus) akan mengalami kerusakan tubuh dan mengalami gangguan kualitas hidup. 

Yayasan Tittari yang merupakan yayasan nirlaba adalah yayasan yang senantiasan memberikan edukasi pada ODAPUS, mengadakan berbagai macam kegiatan yang berdampak positif kepada ODAPUS meliputi gathering silahturahmi, kunjungan saat sakit, bantuan finansial, dan nbantuan obat kepada ODAPUS. 

Pengabdian ini dilakukan berkerjasama dengan yayasan Tittari. Langkah pengabdian yang akan dilakukan meliputi : pengumpulan bahan dan materi, perencanaan, dan kegiatan inti berupa penyuluhan kepada Yayasan Tittari dalam bentuk penyuluhan dengan media daring, video edukasi, leaflet dan poster.

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Penyuluhan COVID 19 bagi penderita Lupus sudah dilakukan pada hari Rabu 1 Juli dan Jumat 3 Juli 2020 pukul 08.00 sampai dengan selesai dengan melakukan penyuluhan kepada pasien rawat jalan di rumah sakit Moewardi dan dengan melakukan menyebarkan video penyuluhan melalui daring WhatsApp dan YouTube.

Pada pengabdian ini dilakukan pengambilan data tentang depresi dan ansietas pada pasien Lupus dengan kuesioner DASS 42, dan didapatkan hasil sebagai berikut

Variabel

Jumlah responden

50

Lakii-laki

2

Perempuan

48

Skor Ansietas

16,8 + 9,8

Skor Stress

24,5 + 9,5

Skor Depresi

12,3 + 8,7