Mohon tunggu...
Driyarta Lumintu
Driyarta Lumintu Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Content Writer

Visit my blog! wadahnulis.com || wadahnulis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bosen Nonton Drakor? Tonton "Pretty Little Liars" Aja!

14 Januari 2021   12:15 Diperbarui: 14 Januari 2021   12:17 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
prettylittleliars.fandom.com

Dalam perjalanan keempat sahabat ini mencari siapa itu A, mereka mengalami banyak masalah yang disebabkan juga oleh A sampai hidup mereka rasanya nggak tenang.

Tapi mereka terus mencari petunjuk siapa itu A dan apa hubungannya dengan kematian Alison.

Yang bikin terus penasaran adalah dari setiap episodenya bikin dag-dig-dug dan ngasih kejutan tentang siapa itu A, "Anonymous?".

Karena A yang mereka cari bukan seorang amatir. Dia sosok yang cerdas dan jenius karena selalu selangkah di depan dibandingkan Aria, Hanna, Emily, dan Spencer.

Seolah-olah setiap pergerakan dari keempat sahabat ini sudah diketahui lebih dulu oleh A. Dengan cerdiknya A memberi jebakan-jebakan untuk mereka.

3. Mengajari Pentingnya Arti Persahabatan

Persahabatan antara Aria, Hanna, Emily, dan Spencer sebetulnya nggak selalu mulus meskipun mereka saling berbagi rahasia, saling menjaga bahkan melindungi satu sama lain.

Tapi di beberapa episode ada kalanya mereka berantem dan marah antara satu dengan yang lainnya.

Meskipun seperti itu, mereka selalu menemukan jalan untuk baikan lagi. Selain itu juga mereka sendiri memang nggak mau dipisahkan.

Ada satu episode dimana mereka disarankan untuk berpisah berdasarkan saran seorang psikolog, tapi hal itu malah bikin mereka sedih banget.

4. Mengangkat Kisah tentang Pembullyan

Di dalam serial ini diangkat kisah tentang pembullyan juga. Kamu bisa liat sendiri bahwa dampak dari bullying itu nggak baik.

Dampak buruknya bisa kembali ke orang yang melakukan bullying bahkan juga kepada orang-orang yang cuma diam dan membiarkan itu terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun