Mohon tunggu...
Siti Drivoka S
Siti Drivoka S Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

voka

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Magister Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNJ kembali Menggelar PkM Workshop Seri 4 di Kabupaten Agam, Sumatra Barat

25 September 2022   17:50 Diperbarui: 25 September 2022   18:03 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana, 23 September 2022

Jakarta – Dosen MPBing,  Dr. Ratna Dewanti, M.Pd. kembali menggelar Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema Designing Microlearning Based English Writing Lessons Jumat (23/09/2022).

PkM seri 4 telah sukses digelar dengan konsisten dihadiri oleh bapak dan ibu guru di wilayah Kabupaten Agam Timur dan Barat dengan penuh semangat dan atusias mengikuti rangkaian workshop seri 4   melalui virtual zoom. Asni Deswinta, S.Pd. sebagai ketua MGMP di wilayah Agam Barat  dan Oskar Setiadi, S.Pd. sebagai ketua MGMP di wilayah Agam Barat, sangat kooperatif dan bersemangat dalam mensukseskan terlaksananya kegiatan workshop ini.

1-63302ba34addee60aa5c84e2.png
1-63302ba34addee60aa5c84e2.png
Ibu Ratna yang lebih dikenal di MPBing mengawali workshop kali ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebelum ke pokok bahasan kepada bapak dan ibu guru dari workshop seri 1 hingga seri 3, “what do you understand about microlearning?” Salah satu peserta ibu guru dari Agam Barat menjawab, “Microlearning adalah suatu pembelajaran yang disajikan dalam potongan-potangan kecil,”. Ibu Ratna kembali bertanya, “apa langkah-langkah dalam menyusun pengembangan microlearning untuk berbicara dan membaca dari materi workshop beberapa waktu lalu?”. Pertanyaan kembali dijawab oleh ibu guru, “pertama tentukan KI dan KD, topiknya apa, analisis skill apa, dan targetnya apa yang mau dihasilkan”. Dengan penuh antusias, interaktif, dan senyum ibu Ratna merespon kembali, “wah berarti lulus semua ini bapak dan ibu ya.”

2-63302c734addee683b4463f3.png
2-63302c734addee683b4463f3.png
4-63302c9e41ec7a63c73f54f4.png
4-63302c9e41ec7a63c73f54f4.png
whatsapp-image-2022-09-23-at-14-33-49-63302cf841ec7a7763652aa2.jpeg
whatsapp-image-2022-09-23-at-14-33-49-63302cf841ec7a7763652aa2.jpeg
Bapak dan ibu guru kemudian diajak ibu Ratna untuk menonton sebuah ilustrasi video motivasi dari seorang penulis terkenal J.K. Rowling yang berhasil sukses menjadi seorang penulis ternama dijamannya. Setelah itu kemudian bu Ratna mengajak bapak dan ibu guru untuk mengenali cara mengajar menulis  dalam pandangan (Harmer, 2004) yaitu dengan istilah ESA (Engage, Study, Activate); guru mengajak siswa agar tertarik dan terlibat ke dalam topik yang sedang dibahas. Tiga tahap dalam menulis (pre-writing, writing, revising): pre-writing (Brainstorming dan Organizing Ideas), Writing (Creating the First draft), dan Revising (Editing dan prof-reading).

Selanjutnya ibu Ratna mengajak bapak dan ibu guru mencermati bagaimana mendisain microlearning dalam pembelajaran secara umum yaitu dengan cara menganalisis, mendisain, mengembangkan, mengimplementasi, dan mengevaluasi. Berikut ini adalah tahapan teknis dalam mengembangkan microlearning dalam menulis yaitu, 1) Apa yang diajarkan; identifikasi produk akademik yang feasible, menyeleksi target dari produk tersebut, mendekonstruksi target produk tersebut kebeberapa bagian kecil.  mengidentifikasi, mendisain, mendigitalisasi ke dalam objek microlearning. 2) Bagaimana mengajarkannya?”.

6-63302d4d08a8b516e434cd92.png
6-63302d4d08a8b516e434cd92.png
7-63302d644addee1f367cdf42.png
7-63302d644addee1f367cdf42.png
whatsapp-image-2022-09-23-at-15-02-49-63302d7441ec7a1f6825bbb2.jpeg
whatsapp-image-2022-09-23-at-15-02-49-63302d7441ec7a1f6825bbb2.jpeg
Tidak hanya tahapan-tahapan pembuatan microlearning, ibu Ratna juga mengajak bapak dan ibu guru mencermati beberapa teks deskriptif dalam bentuk infografik yang sangat menarik, informatif, dan mutakhir. Dan tidak terasa workshop diakhiri dengan pertanyaan, “can you implement microlearning lesson in your writing class?”. Para peserta menjawab dengan optimis, “ya tentu saja bisa”.  Acara kemudian berlanjut pada sesi tanya jawab yang cukup interaktif antara ibu Ratna dan bapak, ibu guru seolah tidak ingin berakhir. Namun sayangnya waktu telah menunjukkan tepat pukul 16.30 dan workshop harus berakhir sehingga PMPBIng berharap agar masih bisa berlanjut pada workshop seri 5 yang kemudian berlanjut pada kegiatan asinkronis secara terbimbing melalui moda Google Classroom dari setiap pembahasan yang telah diberikan sebelumnya.  (DV)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun