Mohon tunggu...
Dristy Aulia
Dristy Aulia Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan penulis

generasi anti sensasi, kejar prestasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sukses Membangun Kerajaan Bisnis, Terjun Membangun Tanah Kelahiran

12 November 2021   18:35 Diperbarui: 12 November 2021   22:25 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RENCANA MUHAMMAD IMRON TAHER
Desa Morumbuh adalah merupakan desa yang unik. Dimana sebagian besar penduduknya adalah dari kalangan religi, yang paham akan agama. Kebanyakan dari mereka  juga merupakan para guru kiai, ustadz, guru ngaji, dan santri.

Namun disayangkan, tidak cukup lembaga untuk menampung para pakar agama yang mempunyai potensi dengan perkembangan yang cukup pesat dan banyak itu. Sehingga sebagian besar tidak berkegiatan. Santri yang sudah lulus setelah mengeyam pendidikan 10 tahun di pesantren, tak jarang pulang dan akhirnya menjadi seoarang pengangguran, karena miinimnya lapangan pekerjaan yang menampung sesuai bidangnya.

   1. Mendorong kemajuan SDM di Desa Morombuh, berikut usaha akan dilakukan MIT:
Beasiswa untuk generasi potensial Morombuh. MIT berharap, kedepannya para generasi Morombuh yang mempunyai potensi, memiliki pasilitas beasiswa ke perguruan tinggi atau ke pesantren modern. Juga berharap, sebagian melakukan terobosan ke Kota Kediri, untuk kursus Bahasa Inggris.

Sebagai seseorang yang sukses di tanah rantau, Jakarta, Ia melihat dari kacamata kota metropolitan itu bagaimana perkembangan zaman yang sangat luar biasa. MIT berharap, generasi Morombuh siap dengan era yang akan datang dan tidak kesulitan dalam mencari pekerjaan. Untuk itu, sangat perlu potensial dalam diri masing-masing untuk dikembangkan.

2. Pemberdayaan SDA, mengembangkan pariwisata
Menurut Muhammad Imron Taher, Pariwisata Morombuh harus bisa dikembangkan. Walaupun tidak semua, karena latar belakang Masyarakat, tentu saja upaya pengembahangan tersebut tidak boleh bersinggungan dengan sosial masyarakat agamis.

3. Manajemen administrasi-tranparansi data
Muhammad Imron Taher, berharap agar di kemudian hari data beragam bantuan seperti diantaranya,  bansos, DD, ADD dll, bisa dijelaskan secara terang-terbuka. Artinya, nama penerima, total bantuan, semua akan dipublikasikan tanpa adanya sesuatu yang disembunyikan.

MIT merasa perlu melakukan transparansi tersebut untuk memenuhi hak publik atas setiap anggaran dimiliki desanya. Lain dari itu, hal ini ditempuh untuk menepis sesuatu yang buruk dari setiap pemikiran kritis di desa tersebut, agar masyarakat tak perlu lagi menerka-nerka tentang kemungkinan adanya penyimpangan penggunaa dan penyaluran anggaran.

MIT paham. Meski warga tidak melakukan pergerakan secara prontal, namun tanpa langkah terbuka,  yang demikian bisa mengurangi kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan setempat.

4. Membangun Balai desa.
Dihimpun dari beberapa sumber, disebutkan Morumbuh belum memiliki balai desa tetap (definitif). Informasinya, kantor yang berdiri sekarang ini, dibangun di atas tanah milik kepala desa.

Tidak hanya membangun kantornya saja, melengkapi itu MIT akan menerapkan sistem kerja seperti umumnya kantor layanan publik yang mewajibkan pegawainya hadir di kantor setiap hari. Sehingga dapat membantu kelancaran kebutuhan masyarakat dalam pengurusan dokumentasi sipil, seperti antara lain pengurusan pengajuan pembuatan KTP gratis, surat keterangan domisil, dan lain-lain.

5. Libatkan Semua Unsur Masyarakat Awasi Pembangunan
Kemudian dalam usaha menjaga kinerja pemerintahannya, MIT akan rutin mengadakan Rembuk Desa, yang direncanakan digelar setiap 6 bulan atau setahun sekali. Agenda ini bertujuan menyerap aspirasi atau mendengar keinginan warga untuk pembangunan dan kemajuan desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun