Mohon tunggu...
David.R.H
David.R.H Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi Ilmu dan Pengalaman Hidup

Menulis dikala senggang atau ketiban ide menarik untuk dibagikan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cantik tapi Pahit, Jangan Asal Beli Jika Tidak Tahu

19 September 2019   11:30 Diperbarui: 19 September 2019   13:01 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi | Kedai Kopi Umbul Sidomukti

Pada sepekan yang lalu, aku bersama teman-temanku pergi berwisata ke sebuah daerah yang terkenal dengan pemandangan alamnya. Tak jauh dari lokasi kami, kamipun memutuskan untuk berangkat menggunakan kendaraan bermotor. Jarak 25 km dengan waktu tempuh 1 jam, kami pun sampai pada lokasi yang dikenal dengan Umbul Sidomukti. 

Letaknya ada di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Umbul Sidomukti merupakan sebuah tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan alam dari atas bukit. 

Selain pemandangan, para wisatawan yang berkunjung juga dapat menikmati berbagai fasilitas yang ada seperti outbond, kolam renang, camping ground, villa, dan kedai kopi.

Bercerita sedikit tentang perjalanan yang akan ditempuh, aku punya pengalaman buruk yang bisa dijadikan pelajaran untuk para pembaca yang ingin berkunjung kesana. 

Aku berboncengan dengan pacarku menggunakan motor matic (Mio GT) dengan daya listrik 113 CC. Sebelumnya, kami memang belum pernah menulusuri atau melihat di youtube tentang lokasi tersebut. 

Alhasil sesampainya disana, terdapat banyak tanjakan yang terlalu terjal sehingga motor kami tidak mampu naik. Karena tidak ada pilihan lain, saya pun turun berjalan kaki menaiki bukit jalanan agar motor kami bisa naik ke atas. Maka dari itu, sangat disarankan bagi kalian yang ingin pergi kesana, setidaknya menggunakan motor atau mobil yang memadai.

Setelah kami sampai, tempat pertama yang kami kunjungi adalah kedai kopinya yang memang terkenal. Melihat daftar menu yang disajikan, ternyata kedai kopi ini juga menyajikan makan siang dan snack untuk menemani pengunjung saat nongkrong disini. 

Karena masih kenyang, aku pun memilih untuk membeli kopinya karena rasa penasaran "kata orang kopi disini enak". Aku sendiri bukan pecinta atau penikmat kopi, sehingga kurang tahu menahu tentang kopi. 

Bertanya kepada pelayan tentang best seller dikedai ini, aku pun memilih Caramel Macchiato. Perpaduan rasa kopi dengan espresso, susu dan caramel membuat rasa penasaranku meningkat untuk mencicipi menu ini. Harga yang dipatok adalah tiga puluh ribu rupiah untuk menu kopi yang dibuat dalam sensasi dingin (memakai es batu).

Dokumentasi Pribadi | Caramel Macchiato
Dokumentasi Pribadi | Caramel Macchiato
Sembari menunggu pesanan kami, aku pun menoleh ke kiri dan ke kanan. Sungguh pemandangan yang disajikan luar biasa indahnya, tak heran jika ramai orang berbondong-bondong untuk pergi kesini. 

Suasana yang ramai dan cuaca yang sejuk membuat hati kami pun riang ketika berada ditempat ini. Kurang dari dua puluh menit, menu yang aku pesan pun datang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun