Mohon tunggu...
David.R.H
David.R.H Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi Ilmu dan Pengalaman Hidup

Menulis dikala senggang atau ketiban ide menarik untuk dibagikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Juru Parkir Ilegal, Sang Penguasa Jalanan

19 Desember 2018   18:05 Diperbarui: 19 Desember 2018   18:26 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Juru parkir ilegal sangat mudah kita jumpai dikehidupan sehari-hari. Hampir seluruh tempat umum di perkotaan khususnya sudah dijajah dengan juru parkir ilegal. Tindakan semena-mena yang dilakukan oleh juru parkir ilegal kerap meresahkan warga sekitar. Juru parkir ilegal yang dapat bertindak semaunya menganggap diri mereka seakan sebagai penguasa di jalanan.

Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu mengetahui perbedaan antara juru parkir resmi dengan yang ilegal. Perbedaan mereka terletak pada karcis yang dikenakan.

Juru parkir resmi merupakan juru parkir yang ditugaskan dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang memiliki atribut atau perlengkapan berupa pakaian serta karcis yang berisikan nomor seri, barcode  dan perforasi (lubang di fisik karcis).

Hadirnya juru parkir ilegal memiliki plus minusnya masing-masing. Terkadang, pada satu kondisi cukup menguntungkan, namun pada satu kondisi yang lainnya juga dapat merugikan. Pastinya, mereka bekerja agar dapat menghidupi diri sendiri atau bahkan keluarganya. Berikut ini beberapa plus minus adanya juru parkir ilegal.

Rasa Aman

Pada saat kita memarkirkan hendak kendaraan kita, kita tentu akan merasa cemas atau takut jika tidak ada yang menjaganya. Terkadang, hadirnya juru parkir ilegal justru mematahkan kecemasan kita karena sudah mempercayakan kendaraan kita kepadanya. Selain kendaraan, bagi para pengendara sepeda motor juga akan dijaga helmnya.

Hal ini saya pernah alami sewaktu saya pergi makan. Rumah makan tersebut tidak ada juru parkirnya. Waktu itu saya menaruh helm saya dimotor karena saya merasa aman-aman saja jika ditaruh disana. Setelah selesai makan, saya pun terkejut bahwa helm saya telah dicuri. Karena tidak ada CCTV disana, maka saya pun tidak dapat menuduh siapa-siapa dan hanya bisa mengikhlaskan saja. Untuk kasus kehilangan kendaraan sepeda motor, teman saya sendiri juga sudah pernah mengalaminya. Lokasi yang sama (rumah makan tersebut) dia kehilangan motornya karena dicuri oleh orang lain. Hal ini diakibatkan tidak adanya juru parkir yang bisa menjaga. Sehingga, sebenarnya dengan kehadiran juru parkir ilegal pun ada untungnya.

Dimudahkan

Tentu dengan adanya juru parkir ilegal kita semakin dimudahkan dalam memarkirkan kendaraan maupun pada saat ingin keluar. Hal ini seperti mobil yang diparkirkan ditepi jalan. Jika pada saat mobil tersebut akan keluar, akan sangat kesusahan untuk keluar karena padatnya lalu lintas. Hadirnya juru parkir ilegal lebih memudahkan mobil tersebut pada saat ingin keluar karena ada yang membantu mengarahkan dan memberhentikan sejenak kendaraan yang lain.

Sikap Mereka

Masing-masing juru parkir ilegal memiliki sikap yang berbeda-beda. Ada yang sangat menyebalkan dan juga ada yang sangat baik. Contohnya sikap juru parkir yang menyebalkan adalah ketika kita berboncengan 2 orang dan pada saat itu orang yang kita bonceng turun untuk membeli barang. Kita duduk diatas motor sambil menunggu. Setelah akan pergi, juru parkir ilegal tetap menagih biaya parkir. Contoh lain adalah kita mampir ke ATM untuk menarik uang. Kurang dari 1 menit kita sudah kembali dan kita tetap ditagih biaya parkir. Terkadang jika kita tidak memberi, juru parkir akan memarahi kita dan bahkan lebih parahnya memukul kita seperti kasus yang sedang marak saat ini (kasus pemukulan anggota TNI oleh beberapa juru parkir).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun