Mohon tunggu...
Fadila Fadlan Fiddin
Fadila Fadlan Fiddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pentingnya Peran Ayah dalam Mengurangi Tingkat Fatherless di indonesia

29 November 2024   14:25 Diperbarui: 29 November 2024   14:25 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Saat ini, Indonesia berada pada peringkat ketiga sebagai fatherless country di dunia. Hal ini bisa terjadi sebab tradisi tradisional di Indonesia yang menganggap bahwa ayah bertugas sebagai pencari nafkah dan ibulah yang bertugas menjaga dan membimbing anak. Ayah yang sibuk pada pekerjaannya sehingga tidak ikut andil dalam perkembangan psikologi anaknya. Dampak dari fatherless cukup signitifikan dalam memengaruhi tumbuh kembang psikologi seorang anak. Anak yang tumbuh tanpa peran ayah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah emosional, seperti kesulitan mengenali, mengekspresikan, memahami, dan mengelolah emosi. Kurangnya peran ayah juga akan membuat anak menutup diri dari lingkungannya sehingga kurang percaya diri dan susah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Oleh karena itu, peran ayah ini sangat penting untuk perkembangan psikologis seorang anak


Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak

Hart(2002) menegaskan peran ayah dalam pengasuhan anak:

  1. Economic Provider

Ayah memilih peran sebagai pendukung finansial dalam keluarga. Sosok yang pencari nafkah dalam keluarga.

  1. Friend and Playmate

Ayah dianggap sebagai teman bermain oleh anak dan memiliki waktu bermain yang lebih banyak dibandingkan ibu.

  1. Caregiver

Ayah memberikan stimulasi afeksi dalam berbagai bentuk sehingga anak merasa nyaman dan hangat

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun