Mohon tunggu...
dr. Astrid
dr. Astrid Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Kumpulan artikel ini ditulis sebagai salah satu upaya memberikan edukasi kesehatan. Semoga bermanfaat. Selamat membaca! :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Stunting: Bukan Hanya Pendek, Anak Stunting Juga Tidak Cerdas

3 Juni 2019   14:16 Diperbarui: 3 Juni 2019   20:25 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Buletin Jendela, Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, 2018

Apa yang dimaksud dengan stunting? Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia < 2 tahun akibat kekurangan gizi dalam waktu lama, yaitu saat 1000 hari pertama kehidupan (sejak janin hingga usia 2 tahun). Sehingga, anak stunting umumnya memiliki tubuh lebih pendek dibanding anak seusianya. Stunting merupakan masalah gizi pada balita di dunia saat ini. Menurut data WHO, pada tahun 2017 sebanyak 22,2% (sekitar 150,8 juta) balita di dunia mengalami stunting; 55% diantaranya berasal dari Asia. Indonesia merupakan negara ke-3 dengan prevalensi stunting tertinggi di regional Asia Tenggara dengan rata-rata prevalensi tahun 2005-2017 adalah 36,4% (sekitar 9 juta balita). Dengan demikian, 1 dari 3 anak Indonesia mengalami stunting.

Apakah stunting memiliki dampak?

Tentu. Selain tubuh pendek, stunting juga akan berdampak pada kesehatan anak dan proses perkembangan otak yang terganggu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

- Dampak jangka pendek

  • Perkembangan anak tidak optimal (kognitif, motorik, maupun verbal)
  • Anak menjadi lebih sering sakit, bahkan hingga dapat mengakibatkan kematian
  • Meningkatnya biaya untuk pengobatan

- Dampak jangka panjang

  • Postur tubuh tidak optimal saat dewasa (lebih pendek dari potensinya)
  • Meningkatnya risiko obesitas & penyakit tidak menular (seperti hipertensi, stroke, diabetes, kanker, penyakit jantung, dll)
  • Kemampuan belajar & performa kurang optimal saat masa sekolah
  • Produktivitas & kemampuan bekerja tidak optimal
  • Hilangnya kesempatan untuk peluang kerja dengan pendapatan yang lebih baik

Lebih lanjut diperkirakan bahwa negara juga akan mengalami kerugian besar akibat stunting. Dapat dibayangkan, bagaimana kondisi sumber daya manusia di masa depan jika saat ini banyak anak Indonesia mengalami stunting. Bangsa Indonesia dapat dipastikan tidak akan mampu bersaing dengan bangsa lain dalam menghadapi tantangan global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun