Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Adakah Seorang Perukiah?

9 Maret 2019   08:20 Diperbarui: 9 Maret 2019   08:44 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Pixabay)

Dan kita masih saja kesurupan.
Kita kehilangan hampir 99 persen kesadaran.
Kita tak tahu apa yang baru saja dan akan keluar dari ucapan kita. Juga bagaimana dan mengapa kita menghabiskan waktu, rupanya kita pun tak tahu.

Ada siluman bertelur di aplikasi pikiran.
Softwere perasaan kita tak karuan.
Data hina terbaca cinta.
Data duka terbaca suka.
Data jahat terbaca hebat.
Data khianat terbaca kuat.

Kita makin tenggelam, tidur semakin dalam, menggigil dan menganga.
Kita tak tahu apa-apa, kita sedang kemana?
Astaga! Mata batin zaman tak juga terbuka, masih adakah seorang perukiah?

8-Maret,2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun