Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE memimpin serah terima Alih Kodal Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI dari Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigjen TNI Gerhan Lantara kepada Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Brigjen TNI Harry Purdianto, S.IP, M.Sc, di Divisi I Kostrad Cilodong, Bogor, Selasa (7/2).
Alih kodal PPRC TNI merupakan bagian tradisi komando yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, dan pada saat ini, alih kodal dilaksanakan dari Panglima Divisi Infanteri-2/Kostrad kepada Panglima Divisi Infanteri-1/Kostrad. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya menjaga keseimbangan kesiapan operasional dan pembinaan satuan yang tergabung dalam PPRC TNI baik yang berada di wilayah Indonesia bagian barat maupun bagian timur.
Isu-isu perbatasan antar negara, gerakan separatisme dan kejahatan lintas nasional mengakibatkan munculnya permasalahan di tingkat nasional berupa konflik perbatasan yang mungkin terjadi karena belum adanya kesepakatan batas antar wilayah indonesia dengan negara tetangga yang belum terselesaikan. TNI selaku komponen pertahanan negara dituntut mampu mepersiapkan diri sebaik-baiknya guna menghadapi berbagai ancaman dan gangguan keamanan yang terkait dengan permasalahan kedaulatan negara serta keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa Indonesia, Demikian dikatakan Panglima TNI dalam Amanatnya.
Lebih lanjut dikatakan, Sejalan dengan hasil Rapim TNI tahun 2012, kebijakan Panglima TNI dalam bidang pembinaan kekuatan, secara bertahap dan berlanjut melaksanakan penataan organisasi dan pengembangan struktur TNI menuju postur TNI guna memenuhi kekuatan minimun essential force yaitu; penataan organisasi dan stuktur PPRC.
PPRC TNI merupakan komando tugas gabungan TNI yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI dan bertugas untuk melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman yang terjadi dalam rangka menangkal, menyanggah awal dan menghancurkan musuh yang mengganggu kedaulatan Negara Republik Indonesia.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, PPRC TNI memfokuskan kekuatan wilayah darat tertentu guna melaksanakan operasi sendiri ataupun membantu pelaksanaan operasi yang dilaksanakan oleh komando operasional tni lainnya baik dalam rangka melaksanakan operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.
Dalam mengemban tugas tersebut, PPRC TNI mempunyai pedoman yang sangat melekat yaitu cepat, dalam melaksanakan manuver atau gerakan, tepat, dalam menuju sasaran dan wilayah tertentu serta singkat,  dalam proses dan waktu yang dibutuhkan. Untuk itu, dalam rangka mempersiapkan personel PPRC TNI dilakukan melalui beberapa tahap pendidikan, pelatihan dan dipersiapkan serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga memiliki profesionalisme yang tinggi dan mental juang yang tangguh pada kondisi yang optimal dalam melaksanakan tugas(fjr_01).
