Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan featured

Pada Era BPJS, Dokter dan Pasien Harus Ekstra Sabar

2 Maret 2015   16:34 Diperbarui: 18 Maret 2020   12:21 1699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Anda pasti sering mendengar pasien ditolak dengan alasan kamar penuh. Yah memang benar kamar rumah sakit sering penuh, bayangkan saja berapa setiap hari pasien yang sakit dan memerlukan rawat inap. Jumlahnya sangat banyak sementara jumlah BED di rumah sakit terbatas.

Itulah sebabnya pihak rumah sakit dan tim medis/paramedisyg merawat harus benar -benar putar otak supaya semua pasien bisa terlayani sampai kadang "maaf" sampai ada yang harus mendpat perawatan di lorong-lorong rumah sakit krn ketiadaan tempat lagi.

Belum lagi persoalan ICU (ruang khusus perawtan intensif pasien) yang sring bahkan tiap hari penuh pasien, sehingga wajar jika ada pasien yang memerlukan ruangan ICU terus ditolak dirawat karena memang ruangan yang jumlahnya terbata tersebut sering sudah terpakai pasien lain.

 4. Ketersediaan obat yang terbatas

Stok obat yang sering diterima rumah sakit kadang terhambat entah karena proses produksi atau distribusi, namun tentunya harus dipahami bahwa proses distribusi dan produksi itu bukanlah tugas/urusan dari rumah sakit krn rumah sakit lebih pada pelayanan pada pasien. Karena begitu banyaknya pasien yang berobat membuat stok obat dirumah sakit pun jadi cepat menipis.

Sementara itu di era BPJS skrg pemberian obat oleh dokter sepenuhnya sudah dibatasi dan telah diatur dalam formularium obat yang ditanggung BPJS. 

Sementara tak semua obat itu ditanggung BPJS, padahal banyak kondisi penyakit yang memerlukan obat yang tidak ditanggung BPJs tersebut.

 5. Menunggu daftar antrian operasi

Operasi itu ada yang bisa direncanakan dan ada yang harus segera dilakukan karena sifatnya emergency. Jadi jangan heran kalau operasi anda ditunda atau direncanakan oleh dokter karena antrian daftar tunggu pasien memang banyak sementara dokter operator yang mengerjakan jumlahnya terbatas.

Mereka para tim ioperasi juga manusia, butuh tenaga dan juga konsentrasi tinggi sehingga tidak mungkin bisa mengerjakan operasi banyak sekaligus walaupun kadang karena kebutuhan kondisi yang mendesak mereka harus kerja overtime tp sekali lagi pekerjaan ini butuh konsentrasi tinggi dan tenaga besar demi dpt menjamin keselamatan pasien.

 6. Sering merasa dilempar-lempar oleh petugas kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun