Mohon tunggu...
Kosasi Kwek
Kosasi Kwek Mohon Tunggu... Profesional -

Dokter umum,\r\nlulusan FK-Universitas Tarumanagara, Jakarta, tahun 1998. Lahir di Medan, 19 November 1972.\r\nTinggal dan bekerja di\r\nRengat, Propinsi Riau, Indonesia.\r\nEmail : dr.kosasi@gmail.com Alamat surat : Jl.A.R.Hakim 19-B, Rengat 29319, Riau.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Trigliserida / Lemak Darah : Sakit Apa Sebenarnya?

17 Januari 2015   16:15 Diperbarui: 4 April 2017   18:25 8201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1421408020635692199

Trigliserida : Banyak penderita yang tidak terdeteksi

Keluhan-keluhan akibat hipertrigliseridemia sebenarnya cukup sering dijumpai dan dialami oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan makan masyarakat kita - dari Sabang sampai Merauke, yang cenderung menyukai makanan yang digoreng, yang digulai (santan), dan yang manis-manis. Banyak di antara kita yang menjalani diet "tiada hari tanpa minyak goreng".

Jika anda perhatikan secara detail gejala atau keluhan penyakit ini dan anda coba ingat-ingat kembali, sangat mungkin banyak di antara kita yang pernah mengalaminya. Mungkin juga orang tua kita, anggota keluarga besar kita, teman-teman kita, ada yang pernah atau bahkan sering mengalami keluhan-keluhan akibat hipertrigliseridemia. Banyak di antara penderita hipertrigliseridemia yang tidak menyadari bahwa keluhan-keluhan yang dialami sebenarnya adalah akibat hipertrigliseridemia ; banyak di antara penderita hipertrigliseridemia yang mengira keluhan-keluhan yang dialami adalah akibat hipertensi - padahal bukan.

Tidak mengherankan jika di negeri kita masih banyak penderita hipertrigliseridemia yang tidak sembuh walaupun sudah sering berobat, karena tidak diobati sebagai hipertrigliseridemia. Hipertrigliseridemia juga masih sepi dari perhatian dunia medis di Indonesia, padahal jumlah penderitanya sangat banyak. Penyakit ini sangat dekat dengan keseharian kita, karena faktor kebiasaan makan yang salah dan karena mayoritas masyarakat kita tidak rajin berolahraga.

Jika  di antara pembaca ada yang mengalami gejala-gejala atau keluhan-keluhan seperti telah dirinci di atas, pertimbangkanlah hipertrigliseridemia sebagai salah satu kemungkinan penyebabnya. Konsultasikanlah keluhan-keluhan anda dengan dokter terdekat anda. Jika ingin memastikan kadar trigliserida dalam darah anda, mintalah pemeriksaan kadar trigliserida. Di Indonesia saat ini (awal tahun 2015), biaya pemeriksaan kadar trigliserida darah di fasilitas laboratorium swasta berkisar antara 35.000,- sampai 55.000,-

Obat terbaik pencegahan hipertrigliseridemia

Dengan semua penjelasan di atas, tentu dapat dimengerti bahwa hipertrigliseridemia bisa dicegah dengan cara :

1. Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan / minuman yang berlemak atau berminyak,

2. Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan / minuman manis-manis

3. Rajin berolahraga sampai berkeringat, 5 kali seminggu.

Semoga bermanfaat. Salam Kompasiana.

 

dr. Kosasi Kwek

 

Rengat, Januari 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun