Mohon tunggu...
Pandapotan Silalahi
Pandapotan Silalahi Mohon Tunggu... Editor - Peminat masalah-masalah sosial, politik dan perkotaan. Anak dari Maringan Silalahi (alm) mantan koresponden Harian Ekonomi NERACA di Pematangsiantar-Simalungun (Sumut).

melihat situasi dan menuliskan situasi itu

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Medan ke Bandung via Lintas Barat Sumatera, Hemat Sambil Berwisata

30 Mei 2019   15:29 Diperbarui: 30 Mei 2019   16:07 7678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbatasan Sumatera Utara-Sumatera Barat. foto: dokumen pribadi

Perjalanan Medan ke Bandung lewat jalur darat rasanya mustahil. Bahkan hal ini tak pernah terlintas dalam pikiran. Toh lewat jalur udara bisa. Ternyata pejalanan Medan ke Bandung sekitar 2.400 kilometer yang kami laksanakan 5 Mei 2019 lalu terbilang sukses. Selain hemat biaya, setidaknya kita bisa menikmati pemandangan alam nan indah ciptaan Tuhan.

Tulisan ini hanya sekadar ingin berbagi dengan para kompasianer, manakala ingin melakukan perjalanan Medan ke Bandung atau sebaliknya lewat jalur darat lintas barat Sumatera.

Sekadar diketahui, kami (saya, isteri bersama seorang anak) memantapkan untuk mencoba jalan darat dipengaruhi beberapa hal. Kebetulan, perjalanan ini bukan sekadar wisata, namun kami memang pindah rumah (domisili) dari Medan ke Bandung, persisnya ke Cimahi-Jawa Barat.

Antisipasi persiapan saldo tol yang cukup. foto: dokpri
Antisipasi persiapan saldo tol yang cukup. foto: dokpri
Selain faktor pindah rumah, secara kalkulasi perjalanan darat sepertinya jauh lebih hemat. Selama di perjalanan, kami cuma menghabiskan biaya sebesar Rp 8 juta (atau Rp7.999.000) selama 7 hari. Biaya itu sudah termasuk bahan bakar (Pertamax), biaya makan-minum, penginapan, jajan di Indomart atau Alfamart /Alfamidi dan ongkos transportasi penyeberangan Bakauheni (Lampung) - Merak (Tangerang).

Selain itu, biaya ini jauh lebih hemat jika dibanding kami harus menaiki pesawat dengan kalkulasi harga tiket @Rp2 juta x 3 orang = Rp 6 juta. Ditambah biaya cargo (pengiriman) mobil dari Medan ke Bandung. Kami sudah searching di google, biaya ongkos kirim mobil sekitar Rp7 juta. Nah, jika ditotal ongkos pesawat ditambah biaya cargo sudah mencapai Rp 13 juta.

Kalah di Waktu, Menang di Pengalaman

Perbandingannya, lewat jalur darat, kami hanya menghabiskan biaya Rp8 juta. Artinya, bisa dihemat Rp5 juta. Memang sih, kami 'kalah' atau rugi di masalah waktu (karena selama 7 hari) di perjalanan. Tapi kami 'menang' di pengalaman. Karena bisa menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan.

Sengaja kami memilih perjalanan lintas Barat dan Tengah (bukan lintas timur). Sehingga banyak obyek wisata dan pemandangan yang menakjubkan yang bisa dinikmati dan disinggahi.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan perjalanan jauh seperti ini, misalnya siapkan saja lagu-lagu favorit. Bisa dibeli dalam bentuk beberapa keping CD atau DVD. Bisa pula diisi ke flash disk. Hal lain yang mungkin dianggap perlu, persiapkan kaca mata dan topi. Ini perlu mengantisipasi cahaya sinar matahari yang berlebihan ke pandangan kita saat menyetir.

Untuk lebih menghemat dan mengetahui lebih jauh, sekadar diketahui perjalanan ini kami mulai Minggu (5/5/2019), bertepatan hari pertama puasa (Bulan Ramadhan). 

Dengan menggunakan Toyota Innova Reborn 20G. Sepanjang perjalanan bahan bakar untuk mobil ini, kami gunakan Pertamax.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun