Mohon tunggu...
Pandapotan Silalahi
Pandapotan Silalahi Mohon Tunggu... Editor - Peminat masalah-masalah sosial, politik dan perkotaan. Anak dari Maringan Silalahi (alm) mantan koresponden Harian Ekonomi NERACA di Pematangsiantar-Simalungun (Sumut).

melihat situasi dan menuliskan situasi itu

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mencari Uang di Internet dengan Menjadi Penulis (Tips Berbagi Pengalaman)

15 Agustus 2018   00:25 Diperbarui: 15 Agustus 2018   20:45 5275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencari uang di internet bisa dilakukan siapa saja. (foto: dok pribadi)

Terjemahan arti email itu kira-kira seperti ini: Selamat, konten Anda "Ini 5 rahasia menghasilkan uang lewat internet, mudah banget lho" telah disetujui. Dalam dua minggu, konten Anda akan berada di Halaman Komunitas. Nantikan pemberitahuannya, dan terus posting konten yang luar biasa seperti yang Anda lakukan! Jangan lupa untuk bersenang-senang! Tepuk tangan! - Tim Pencipta Brilio.

Begitu pula dengan tulisan saya yang ditayang di situs cakap-cakap.com dan beberapa artikel lainnya yang sudah tayang. Kini saya tinggal menghitung honor yang akan saya terima melalui nomor rekening yang mereka minta saat mengisi form yang mereka siapkan.

Mohon maaf, mengapa ini saya ungkapkan? Ya, hal ini harus saya paparkan! Setidaknya ini bisa menjadi motivasi bagi Anda yang butuh uang tanpa modal. Anda bisa bayangkan, ketika 15 artikel Anda bisa dimuat dalam sebulan, maka Anda bisa memperoleh minimal Rp 3 juta per bulan dengan estimasi tarif artikel Anda Rp200 ribu. Bagaimana kalau tarifnya Rp 300 ribu?

Sesungguhnya saya faham, bagi kaum pemula bagaimana cara menulis? Menurut saya, tak ada yang mustahil sepanjang Anda mau belajar dan banyak membaca, besok lusa Anda bisa menjelma menjadi seorang penulis andal.

Jika Anda pemula, saya sarankan agar Anda selalu membawa notes kecil dan pulpen. Ketika bepergian, jangan melupakan notes kecil dan pulpen itu. Di luar sana, catatlah point penting yang akan Anda tulis. Bisa seputar masalah sosial seperti menjamurnya pengemis jalanan, banjir akibat sistem drainase yang tak beres, pohon-pohon kota yang semakin kering kerontang akibat tak terurus, lampu jalan yang banyak tak berfungsi, hingga peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi di sekitar kita.

Karena bukan tak mungkin Anda menemukan sebuah peristiwa hebat misalnya kebakaran. Anda tinggal merekam dengan kamera video ponsel Anda. Catat peristiwa itu. Di rumah Anda bisa tuangkan ke dalam tulisan, berikut video yang Anda dapatkan tadi.

Menurut saya hal-hal seperti ini yang sering dilupakan. Ingatlah bahwa notes dan pulpen itu sangat penting. Karena mungkin saja kita bisa lupa settibanya di rumah.

Selanjutnya, jika Anda sudah merasa memiliki waktu yang cukup, berusahalah untuk konsentrasi. Ya, konsentrasi untuk menciptakan sebuah artikel sangat dibutuhkan.

Mulailah menuliskan hal-hal yang Anda dapatkan dari luar sana. Bisa memulainya dengan rumus 5 W + 1 H + 1 S.

5 W maksudnya What (apa), Why (kenapa), Who (siapa), When (kapan), Where (dimana), H (How), bagaimana. Di universitas atau perguruan tinggi jurusan ilmu komunikasi, biasanya pedoman yang ditularkan ke mahasiswa cukup dengan rumus 5 W + 1 H. Tapi di jurnalisme masa kini rumus itu ternyata tidak cukup. Karena kita harus menambahkan unsur S di sana. S (Sale) maksudnya menarik, dan punya nilai jual.

Tulisan Anda harus menarik dan punya nilai jual S (Sale). Artikel yang tidak menarik atau tidak punya nilai jual, maka artikel Anda tak akan dibaca orang. Nah, upayakan agar artikel Anda punya nilai jual dan menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun