Mohon tunggu...
Hirdiyo Pradsa T
Hirdiyo Pradsa T Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

A Real Man is Never Hides in a Brush. - Tigreal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Komunikasi Antarbudaya dan Keberagaman Budaya

13 September 2020   16:30 Diperbarui: 13 September 2020   16:28 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Kota Yogyakarta (dikpora.jogjaprov.go.id)

Saat ini dunia sudah memasuki era digitalisasi yang didukung oleh kemajuan IPTEK serta globalisasi, saat ini mendapatkan atau menyebarkan informasi menjadi sesuatu yang mudah bagi semua orang, semua orang dapat merasakan secara langsung moderenisasi ini.

Tentunya budaya juga menjadi salah satu aspek yang penting saat ini, kemajuan IPTEK serta globalisasi secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi masyarakat.

Komunikasi antar budaya hadir dari keberagaman budaya yang ada selama ini, menjadi alat untuk dapat berkomunikasi dan memahami kebudayaan-kebudayaan yang ada. Seperti yang diketahui “globalisasi” sering berfokus tentang manfaat ekonomi dan konsekuensi dari saling ketergantungan, tetapi tentunya juga dapat meningkatkan kesadaran akan kondisi yang ada dan yang muncul yang mempengauhi banyak aspek dalam masyarakat.

Globalisasi tentunya juga membawa tantangan-tantangan yang harus dihadapi masyarakat dalam proses globalisasinya. Samovar (2016, h.11) dalam bukunnya menjelaskan beberapa tantangan maupun masalah yang dihadapi masyarakat global, seperti tantangan ilmu sosial, ekologi, kerjasama kemanusiaan dan hukum, politik, keamanan, dan teknologi.

Semua tantangan dan masalah globalisasi tersebut dapat menjadi salah satu alasan mengapa kita harus mempelajari komunikasi antar budaya, alasan yang lainnya mungkin adalah dengan kita mempelajari komunikasi antar budaya maka kita akan lebih dapat memahami dan mengerti bagaimana hidup dalam keberagaman budaya yang ada.

Tujuan dari mempelajari komunikasi antar budaya ini seperti dapat menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, belajar cara untuk bekerjasama dalam keberagaman yang ada, dan tentunya untuk mencapai kesejahteraan bagi masyarakat.

Perbedaan budaya ini juga dapat menimbulkan konflik antara masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda, maka dari itu komunikasi antar budaya ini juga hadir sebagai solusi atau suatu cara untuk megurangi dan mengantisipasi konflik yang mungkin akan terjadi.

Proses komunikasi antar budaya selalu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, tanpa disadari kita bisa saja sudah melakukan proses komunikasi antar budaya. Kasus nyatanya dapat kita pahami sebagai pengalaman-pengalaman, kasus nyata yang terjadi seperti para pelajar serta mahasiswa-mahasiswa yang ada di kota Yogyakarta.

Kota Yogyakarta memang terkenal sebagai kota pelajar, sehingga tentu saja Yogyakarta menjadi kota pilihan bagi pelajar maupun mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan. Karena hal tersebut, kota Yogyakarta menjadi berisi masyarakat pelajar maupun mahasiswa yang memiliki latar belakang budaya yang beragam dan berbeda-beda satu sama lainnya.

Hal tersebut menjadi kasus nyata dari keberagaman budaya dan komunikasi antar budaya, bagaimana individu maupun kelompok yang memiliki latar belakang yang beragam dapat tetap hidup berdampingan. Tetapi terdapat beberapa konflik yang sempat terjadi, konflik ini biasanya dipicu karena perbedaan SARA, disini juga peran komunikasi antar budaya adalah untuk mengantisipasi terjadinya konflik tersebut.

Komunikasi antar budaya berperan agar individu maupun masyarakat yang beragam budaya dapat bekerjasama dan menerima keberagaman tersebut, saling mengenalkan budaya masing-masing, belajar mengenai kebudayaan yang lain, dan berbagai hal lain yang dapat dilakukan. Sehingga sebagai kasus nyata dari komunikasi antar budaya ini dapat sangat terlihat dalam keseharian masyarakat di Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun