Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Benarkah MSG Menyebabkan Kebodohan?

12 Desember 2017   12:43 Diperbarui: 9 Februari 2018   04:32 12226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: surabaya.tribunnews.com

(Sumber gambar 5:https://image.slidesharecdn.com/foodpoisoning-120213022212-phpapp01/95/food-poisoning-41-728.jpg?cb=1329101316)
(Sumber gambar 5:https://image.slidesharecdn.com/foodpoisoning-120213022212-phpapp01/95/food-poisoning-41-728.jpg?cb=1329101316)
Asma bronkial
MSG juga diklaim menyebabkan serangan sesak nafas (asma) pada individu yang sensitif. Satu studi menemukan bahwa 13 dari 32 orang mengalami serangan asma dosis besar MSG. Namun, studi serupa lainnya, tidak menemukan adanya hubungan antara MSG asupan dan asma. Perlu diingat bahwa dosis yang digunakan dalam penelitian, jauh lebih tinggi dari pada asupan harian rata-rata.

Pemberian MSG menurunkan berat badan?
Mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, selain menimbulkan rasa gurih, juga membuat orang lebih cepat merasa kenyang. Hal ini bisa menyebabkan berkurangnya asupan kalori, yang mungkin membantu menurunkan berat badan. Ada beberapa bukti bahwa menambahkan MSG ke makanan dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu orang makan lebih sedikit kalori pada saat makan berikutnya.

Dipercaya bahwa rasa umami, yang dipengaruhi oleh MSG, membantu mengatur nafsu makan dengan merangsang reseptor yang ditemukan di lidah dan dinding saluran pencernaan. Ini memicu pelepasan hormon yang menurunkan nafsu makan seperti cholecystokinin dan GLP-1. Namun, pada orang dewasa Vietnam, asupan rata-rata 2,2 gram per hari itu tidak terkait dengan perubahan berat badan.

Pemberian MSG menaikkan berat badan?
Di Cina, peningkatan konsumsi MSG dikaitkan dengan kenaikan berat badan yang besar, dengan rata-rata asupan berkisar antara 0,33-2,2 gram per hari. Beberapa penelitian observasional menghubungkan asupan MSG dengan penambahan berat badan, namun hasilnya lemah dan tidak konsisten, serta jumlah MSG yang diberikan sangat tinggi, diatas dosis-rata-rata harian.

Pemberian MSG meningkatkan tekanan darah
Satu percobaan terkontrol baru-baru ini pada manusia menunjukkan bahwa MSG menaikkan tekanan darah dan meningkatnya frekuensi sakit kepala dan mual. Kadar natrium (sodium) yang ada dalam MSG berpotensi kuat meningkatkan tekanan darah.

(Sumber gambar 6: http://www.thestar.com.my/~/media/online/2017/10/06/02/57/msg2.ashx/?h=611&w=620&la=en)
(Sumber gambar 6: http://www.thestar.com.my/~/media/online/2017/10/06/02/57/msg2.ashx/?h=611&w=620&la=en)
Simpulan dan Penutup
  1. Tidak ada bukti bahwa mecin (MSG) merusak otak dan menyebabkan orang menjadi bodoh dan lambat berpikir alias lemah otak (lemot), meskipun kadar MSG yang dikonsumsinya tinggi, kecuali sangat tinggi sekali (lebih dari 30 sendok teh sekali makan) karena adanya sawar darah otak, yang menghalangi masuknya glutamat, sehingga teori excitotoxin Dr Blylock sudah dipatahkan dalam 10 tahun belakangan ini.

    Jika MSG memang membuat otak menjadi lemah atau bodoh, mengapa bangsa Jepang, Korea, Singapura, dan Cina, yang konsumsi MSG nya tinggi (lebih dari 2 gram) per kali makan, tidak bodoh? Malahan mereka sangat pandai!

    Yang saya khawatirkan ialah, jangan-jangan orang Indonesia memang mengonsumsi MSG jauh lebih tinggi dari bangsa-bangsa Asia lainnya. Kadang kadang saya merasa "ngeri" juga melihat orang makan mie bakso, yang di mie dalam mangkoknya diberi mecin, kuahnya juga mengandung mecin, dan baksonya pun mengandung mecin! Mungkinkah benar kata si LEL-E bahwa si DUMB-O memang terlalu banyak makan mecin, yaitu melebihi 30 sendok teh per harinya?

  2. Mecin bisa menyebabkan Sindrom Restoran Cina (CRS) pada orang yang sensitif dan mengonsumsi mecin dalam jumlah besar sekali makan.

  3. Mecin dapat mencetuskan Asma Bronkial pada konsumsi berlebihan (dosis besar) pada individu yang hipersensitif.

  4. Mecin bisa memicu peningkatan tekanan darah, terutama pada orang yang sudah menderita hipertensi sebelumnya.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun