* Nyeri menjalar dari belakang ke depan (dari pinggang kearah perut bawah)
* Gejala yang tidak khas: kelelahan; perasaan tidak sehat secara umum (malaise)
- Iritasi (perih) dan rasa gatal vagina bukanlah gejala khas ISK. Gejala ini mungkin pertanda infeksi bakteri atau infeksi jamur pada vagina. Pada wanita, gejala infeksi saluran kemih seringkali mirip dengan yang disebabkan oleh infeksi vagina. Kerapkali keputihan diikuti ISK.
Pada orang tua, khususnya wanita, seringkali ISK bawah (infeksi kandung kemih) maupun ISK bagian atas (infeksi ginjal), tidak disertai gejala dan tanda yang khas. Penderita acapkali tidak demam atau nyeri saat BAK, tetapi hanya merasa lemah, tidak nafsu makan, cepat mengantuk, dan sebagainya.
Apa Faktor-faktor Risiko (hal-hal yang mempermudah) terjadinya ISK?
* Wanita hamil
* Menyeka atau membersihkan anus atau membilas dengan arah dari belakang ke depan setelah buang air besar (BAB) dan BAK, terutama pada wanita. Hal ini bisa membawa bakteri dari anus ke vagina dan uretra.
* Hubungan seksual tanpa "pemanasan" (fore play) yang cukup, atau terlalu kasar, yang bisa mendorong bakteri dari area vagina ke dalam uretra wanita. Infeksi Saluran Kemih sering terjadi pada pengantin baru, akibat kurangnya "pemanasan" dan frekwensi hubungan yang tinggi, serta beberapa posisi eksperimental yang kurang lazim dalam hubungan seks. Infeksi Saluran Kemih, pada kandung kemih wanita, saat atau setelah bulan madu ini disebut Honeymoon Cystitis....!!! (ha..ha...ha..)
* Menahan urin terlalu lama. Dalam genangan urin, bakteri akan tertahan lebih lama, sehingga sempat berkembang biak dan menyebabkan atau memperburuk ISK.
* Batu ginjal bisa membuat sulit untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, hal ini menyebabkan urin tergenang terlalu lama dalam kandung kemih yang memudahkan bakteri berkembang biak.
* Beberapa jenis alat kontrasepsi (kontrasepsi), termasuk diafragma atau kondom dengan spermisida (zat penetral sperma), memudahkan terjadinya ISK pada wamita.