Meskipun demikian, para PENDERITA YANG MENGALAMI NYERI DADA HEBAT SEPERTI DISAMPAIKAN DIATAS, SEBAIKNYA MENCARI BANTUAN MEDIS, karena PERLU UNTUK MEMASTIKAN BAHWA NYERI DADA INI BUKAN DISEBABKAN OLEH PENYAKIT JANTUNG atau PARU, tetapi oleh kostokondritis.Â
Apalagi jika penderita memiliki faktor-faktor risiko penyakit jantung koroner, seperti yang sudah saya sampaikan beberapa waktu yang lalu, maka pemeriksaan oleh tenaga medis mutlak diperlukan.
- Apa beda nyeri kostokondritis dan nyeri pada serangan jantung?
a) Nyeri pada kostokondritis umumnya menjalar ke belakang, sedangkan nyeri pada serangan jantung menjalar ke lengan kiri, leher dan rahang, dan ulu hati, meskipun dapat juga tembus ke belakang.Â
b) Ada daerah lunak di tulang rawan sendi yang menimbulkan nyeri hebat jika ditekan pada kostokondritis, yang tidak ditemukan pada nyeri jantungÂ
c) Perubahan posisi dapat mengurangi atau menambah nyeri kostokondritis, sementara pada serangan jantung, perubahan posisi tidak mempengaruhi nyeri.Â
d) Tarikan nafas ke dalam menambah rasa nyeri pada kostokondritis, sedangkan pada nyeri serangan jantung hal itu tidak mempengaruhi intensitas nyerinya.Â
e) Istirahat berbaring bisa mengurangi nyeri kostokondritis, tetapi tidak mempengaruhi rasa nyeri pada serangan jantung.Â
f) Pemberian obat anti radang dapat mengurangi nyeri pada kostokondritis, sedangkan pada serangan jantung tidak,Â
g) nyeri dada pada serangan jantung cukup sering disertai mual dan muntah, lebih sering dibandingkan dengan kostokondritis.
h) pada kostokondritis tidak banyak ditemukan faktor-faktor risiko jantung koroner.Â
- Segera hubungi rumah sakit jika selain nyeri dada adagejala-gejala:
* Kesulitan bernafas yang hebat dan terus menerus