Walaupun masih diperdebatkan, kekurangan vitamin D (yang sebenarnya dapat dihindari dengan berjemur menggunakan baju berwarna gelap pada sekitar jam 07.00 sampai jam 08.30 pagi) sering disebut-sebut berperan menyebabkan penyakit ini. Suplemen vitamin D digunakan jika tak sempat untuk berjemur pagi.
- Apakah Gejala-gejala dan Tanda-tanda kostokondritis?
* Daerah tulang rawan sendi yang meradang terasa lunak jika ditekan, tetapi dapat menyebabkan nyeri berulang-ulang, jika dokter terus menekan daerah lunak tersebut. Ini adalah ciri khas kostokondritis. Tanpa nyeri seperti ini, diagnosis kostokondritis tidak bisa dinyatakan. Nyeri sering dirasakan pada lebih dari satu sambungan iga.
* Â Nyeri kostokondritis biasanya terasa berat seperti ditindih di bagian tengah dada, atau kadang-kadang tajam seperti diiris pisau dan terletak di dinding dada depan dan samping kiri atau kanan. Nyeri bisa menjalar ke punggung atau ke perut.
* Lokasi nyeri yang paling banyak adalah pada rusuk kedua sampai kelima.Â
* Rasa sakit ini meningkat saat menggerakkan dengan kuat otot dada bagian depan, misalnya mengangkat barang berat atau barbel. Nyeri juga menghebat saat bernafas dalam, sehingga dapat menyebabkan gangguan pernafasan, bahkan sesak nafas.
* Nyeri dapat berkurang saat gerakan tubuh dihentikan atau jika penderita dapat bernafas secara tenang.
* Nyeri biasanya terlokalisasi dengan jelas (pada satu titik tertentu) namun bisa meluas
* Nyeri dapat sedemikian hebatnya sampai menyebabkan seseorang pingsan.
* Nyeri dada dapat didahului atau diperparah oleh latihan fisik, trauma / benturan dada yang ringan, atau infeksi saluran pernapasan atas.
* Kadang-kadang kostokondritis disertai kecemasan hebat, sehingga penderitanya dapat gaduh-gelisah, menjerit-jerit, mengamuk, dan sebagainya. Sebaliknya, sering juga nyeri dada karena kecemasan (anxiety) dikira serangan kostokondritis.