Joan Garcia menjadi pemain pertama yang direkrut Barcelona pada bursa tranfer pemain musim ini. Penjaga gawang yang direkrut Barca dari rival sekota Espanyol itu masih berusia 24 tahun dan dikontrak hingga tahun 2031 dengan harga 25 juta Euro.
Artinya, dari sisi usia, Garcia menjadi bagian dari proyek masa depan Barca. Hal itu terindikasi dari komposisi skuad Barca yang dimainkan sejak musim lalu di tangan Pelatih Hansi Flick. Keberanian Flick menurunkan skuad muda berbuah hasil lewat tim yang solid dan energetik.
Selain karena faktor usia, juga Garcia yang dinilai sebagai kiper masa depan Spanyol mempunyai potensi dan kapasitas yang cocok untuk lini belakang Barca. Dengan gaya dan strategi Barca yang cenderung memainkan para bek naik lebih ke depan, penjaga gawang Barca harus tampil berani saat satu lawan satu dengan pemain lawan.
Garcia terbilang sebagai penjaga gawang yang berani ketika menghadapi situasi satu lawan satu dengan lawan. Garcia pun dinilai sebagai salah satu kiper mempunyai pergerakan yang cepat dan refleks yang baik.
Tercatat Garcia menjadi kiper yang terbanyak melakukan (146 kali) penyelamatanpada musim lalu. Salah satu performa impresif Garcia pada musim 2024/25 lalu adalah saat Espanyol menang 1-0 kontra Real Madrid.
Tentu saja, perekrutan Garcia itu berdampak pada persaingan di pos penjaga gawang Barca. Marc-Andre Ter Stegen (33 tahun) berada pada zona tak nyaman.Â
Kendati kiper asal Jerman itu menyatakan komitmennya untuk bertahan dan berupaya untuk merebut pos utama pada musim depan, Barca terlihat menjadikan Garcia sebagai pilihan utama.
Konsekuensi lanjutnya, Ter Stegen mesti keluar dari Barca. Keputusan Barca itu bisa saja mempunyai beberapa alasan. Alasan paling pertama adalah kemampuan Ter Stegen yang cenderung menurun. Walau didaulat sebagai kapten tim, Ter Stegen kadang kala menjadi biang dari blunder permainan Barca.
Belum lagi cedera panjang yang tak serta merta mengembalikan Ter Stegen pada performa terbaik. Malahan, ketika Ter Stegen dipercayakan, performanya kurang meyakinkan. Akibatnya, Pelatih "Blaugrana" Hansi Flick tetap mempercayakan pos penjaga gawang Barca kepada Wojciech Szczesny (35 tahun).
Selain itu, membuka pintu keluar bagi Ter Stegen merupakan upaya Barca untuk menjaga kestabilan keuangan klub. Pemain yang sudah 11 tahun berseragam Barca itu menjadi salah satu pemain yang bergaji tertinggi di klub. Jadi, dari sisi usia dan kontrak, sangat tepat untuk membuka pintu keluar bagi Ter Stegen agar paling tidak Barca mempunyai keuntungan finansial dari penjualan Ter Stegen ke klub lain.
