Dua tim sekota asal Milan, Inter Milan dan AC Milan mengalami nasib yang persis sama. Inter Milan ditahan imbang Lazio (2-2) dan AC Milan dihantam oleh tim asal ibukota Itali, AS Roma dengan skor 3-1.
Memang, hasilnya berbeda. Akan tetapi, rasanya dan efek dari hasil dari laga pekan ke-37 lanjutan Liga Italia itu persis sama.
Pada tempat pertama, hasil imbang yang dialami Inter seperti membuang peluang emas dalam perebutan trofi Serie A Liga Italia.Â
Sebenarnya, kans Inter untuk mempertahankan trofi Serie A Liga Italia sudah di depan mata apabila berhasil memenangkan laga kontra Lazio.
Pasalnya, Napoli yang merupakan pemuncak klasemen sementara Liga Italia mengalami hasil imbang (0-0) kontra Parma. Hasil imbang yang dialami oleh tim asuhan Antonio Conte sebenarnya menjadi peluang emas bagi Inter untuk mengkudeta posisi puncak.
Akan tetapi, Inter yang dua kali unggul atas Lazio harus gigit jari. Laga yang berlansung di Stadion San Siro itu tak berpihak pada anak-anak asuh Simeone Inzaghi.
Menariknya, dua gol penyama kedudukan Lazio dicetak oleh Pedro yang merupakan mantan pemain Barcelona dan sekaligus didikan akademi "La Masia".
Pedro secara tak langsung seperti menjadi instrumen Barca membalas kekalahan menyakitkan Barca dalam leg kedua semifinal Liga Champions. Kekalahan yang membuat beberapa pemain Barca itu jatuh air mata seperti tertebus oleh mantan pemain dan anak didikanya sendiri.
Peluang Inter untuk mempertahankan trofi Serie A Liga Italia masih terbuka. Peluang itu akan ditentukan pada laga terakhir, di mana Inter harus berhasil menang kontra Como dan pada saat yang bersamaan Napoli kembali meraih hasil kalah atau pun imbang.
Hingga pekan ke-37, gap poin antara Inter terpaut hanya satu poin. Dengan ini, laga pemungkas akan menjadi penentu bagi kedua tim dalam meraih Scudetto pada musim 2024/25.