Barcelona memastikan tembus ke partai final ajang Copa del Rey 2024/2025 setelah menang tipis 1-0 kontra Atletico Madrid di leg kedua (agregat 5-4) di stadion Metropolitano, Madrid, Spanyol (3/4/25).
Berlaku sebagai tamu, Barca tampil mendominasi atas tuan rumah. Gol tunggal Barca terjadi pada babak pertama.
Performa Barca seperti mengulang apa yang dilakukan saat menundukkan Atletico dua pekan lalu pada ajang Liga Spanyol di stadion yang sama. Artinya, dalam rentang 2 pekan, Barca mampu meruntuhkan Atletico di kediamannya sendiri.
Dalam laga kontra Atletico, Pelatih Hansi Flick menunjukkan kelebihan skuad Barca yang ditempahnya. Hasil gemblengannya yang belum semusim mulai terlihat dari komposisi skuad, pergantian pemain, dan rotasi para pemain.
Membangkucadangkan Robert Lewandowski yang mencetak dua gol pada hari Minggu lalu saat bermain kontra Girona di Liga Spanyol menjadi pilihan berani. Posisi striker asal Polandia itu digantikan oleh Ferran Torres.
Torres menjadi salah satu revelasi baru di tangan Flick. Keran gol Torres terus mengucur deras di beberapa laga terakhir. Gol tunggal striker asal Spanyol itu sudah cukup untuk membungkam Atletico di kediamannya.
Fermin Lopez menjadi pilihan sebagai pemain bernomor 10. Gavi berada di bangku cadangan. Peran itu dimainkan dengan baik oleh Lopez sehingga keseimbangan permainan Barca tetap terjaga.
Juga, Flick mempunyai keistimewaan dalam melakukan pergantian di lini belakang. Duet Inigo Martinez dan Pau Cubarsi sudah tak menjadi pilihan utama. Pasalnya, Flick tak ragu-ragu untuk melakukan pergantian di antara kedua pemain.
Misalnya, Cubarsi yang ditarik keluar dan digantikan oleh Ronald Araujo. Pergantian itu tak menyurutkan kesolidan lini belakang Barca. Sepanjang laga, Atletico gagal mencatatkan satu tembakan tepat sasar ke gawang Barca.
Pendek kata, kelebihan Barca terletak pada kedalaman skuad. Para pemain yang dinilai "medioker" berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik sehingga kemudian Flick tak ragu untuk memainkan mereka sejak menit pertama.
