Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fermin Lopez Jadi Antitesis Inaki Pena di Barcelona

11 Februari 2025   14:26 Diperbarui: 11 Februari 2025   14:26 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fermin Lopez, pemain Barcelona. Foto: AFP/Arnaud Finistre via Kompas. com

Di awal musim ini, Barcelona hanya membeli Dani Olmo dari RB Leipzig. Olmo yang tampil impresif bersama Timnas Spanyol selama Piala Eropa 2024 menjadi target untuk menguatkan kinerja pelatih baru, Hansi Flick.

Sebenarnya, Barca juga getol mengejar tanda tangan Inaki Williams dari Atheletic Bilbao. Namun, upaya itu mentok lantaran ketidaksepakatan harga antara kedua klub.

Di balik perekrutan Olmo itu, ada salah satu pemain Barca yang bersinar terang selama Olimpiade Paris. Adalah Fermin Lopez yang menarik perhatian berkat kontribusinya selama Olimpiade Paris.

Bahkan, pemain didikan akademi La Masia itu menjadi top skorer dengan koleksi 6 gol dari cabang sepak bola selama perhelatan olahraga tersebut. Kontribusinya itu ikut mengakhiri paceklik medali emas dari cabang sepak bola sejak tahun 1992.

Menarik memang, di satu sisi, Barca mendatangkan Olmo untuk dimainkan pada posisi bernomor 10. 

Walau ada indikasi bahwa dalam masa karirnya Olmo rentan cedera, Barca tetap berpaku untuk mendapatkan tanda tangan pemain tersebut. Hal itu terbukti pada musim ini, di mana Olmo sudah beberapa kali harus menepi karena cedera.

Di sisi lain, Barca tak begitu "peduli" dengan kiprah gemilang Lopez selama perhelatan Olimpiade Paris 2024. Barangkali status turnamen yang masih kalah mentereng dengan Piala Eropa 2024 sehingga performa Lopez tak begitu menjadi referensi bagi Barca untuk mendapatkan Olmo.

Jadinya, Lopez menjadi pilihan kedua di belakang Olmo. Ketika Gavi kembali dari masa cedera lama, tempat Lopez mulai terpinggirkan. Terlihat sangat sulit bagi Lopez untuk mendapatkan jam bermain secara regular apabila Olmo dan Gavi dalam kondisi bugar.

Kendati demikian, Pelatih Barca, Hansi Flick terlihat bijak dalam melakukan rotasi pemain. Pelatih asal Jerman itu coba membagi jam bermain di antara pemain sehingga pemain seperti Lopez tak begitu tersingkir atau pun tak merasa tak terpakai.

Rotasi yang efektif ala Flick membuat para pemain seperti Lopez bisa mengeluarkan performa terbaik. Tak tanggung-tanggung, pemain yang mencetak gol kedua bagi Barca saat menang 4-1 kontra Sevilla akhir pekan lalu itu terus menunjukkan peran dan pengaruh yang menghangatkan persaingan di lini depan Barca, terkhusus di posisi pemain bernomor 10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun