Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Masalah yang Menanti Manchester United Setelah Bursa Transfer Pemain Ditutup

5 Februari 2025   19:39 Diperbarui: 7 Februari 2025   16:19 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lizandro Martinez mengalami cedera dan kabarnya absen hingga akhir musim. Foto: Paul Ellis/AFP via Kompas.com

Meminjam pernyataan dari jurnalis sepak bola, Fabrizio Romano, transfer pemain pada musim dingin ini penuh dengan kejutan. Kejutan itu nampak dari peredaran uang yang cukup besar dan dengan melibatkan beberapa pemain top sekaligus tim-tim papan atas di benua Eropa.

Liga Inggris seperti biasa menjadi salah satu kompetesi yang aktif dalam bursa transfer pemain. Manchester City menjadi klub yang paling aktif dan royal dalam belanja pemain pada bursa transfer pemain di bulan Januari ini. Selain Man City, ada Aston Villa yang juga aktif dalam mendatangkan pemain yang umumnya berstatuskan pemain pinjaman. 

Keaktifan dua tim asal Inggris itu tak lepas dari upaya untuk kembali pada jalur persaingan di Liga Inggris. Man City yang dibantai oleh Arsenal dengan skor 1-5 pada akhir pekan lalu harus aktif membeli pemain untuk mengatasi persoalan cedera. 

Begitu pula dengan Aston Villa yang musim lalu mengakhiri musim di posisi 4 besar dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions membutuhkan amunisi kuat untuk menjalani setengah musim ini. 

Ketika Man City begitu aktif di bursa tranfer pemain, rival sekotanya, Manchester United sebaliknya tampil kalem. Hanya ada satu pemain yang dibeli oleh MU untuk mengisi pos di tim utama yakni Patrcik Dorgu dari Lecce pada bursa transfer pemain.

Padahal kalau ditimbang lebih mendalam, MU yang dilatih oleh Pelatih Ruben Amorim seyogianya tampil lebih aktif dalam memperbaharui skuadnya. Langkahnya dalam membuka pintu keluar untuk Antony ke Real Betis, Marcus Rashford ke Aston Villa dan Tyrell Malacia ke PSV Eindhoven sudah terbilang tepat. Ketiga pemain tersebut berstatus pinjaman. 

Tempat ketiga pemain tersebut sudah makin tersingkir di era kepelatihan Amorim. Makanya, membukakan pintu keluar menjadi langkah yang tepat bagi MU. 

Namun, di balik langkah tersebut, MU tak segera mengantisipasi untuk menutup lubang yang ditinggalkan. Rashford dan Antony biasanya bermain sebagai penyerang sayap. Kehilangan dua pemain dengan posisi yang persis sama tanpa dibarengi dengan upaya untuk mencari pemain pengganti bisa menciptakan masalah untuk MU. 

Di sini, alih-alih Amorim berupaya untuk membangkitkan performa MU, malah pelatih asal Portugal tersebut bisa saja makin terperosok. Bukan rahasia lagi jika performa MU di tangan Amorim tak begitu banyak berbeda dengan era sebelumnya, terlebih khusus sewaktu masih ditangani oleh Erik Ten Hag. 

MU masih berwajah seperti tim medioker, yang mana masih gampang dikalahkan oleh tim-tim papan tengah. Ditambah lagi, kekalahan itu terjadi di kediaman sendiri, yang mana Old Trafford sudah tak menjadi tempat angker bagi tim-tim lawan sebagaimana yang terjadi pada pekan lalu saat menjamu Crystal Palace di kompetesi Liga Inggris akhir pekan lalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun