Pergerakan klub-klub asal Arab Saudi dalam menarik perhatian para pemain top dari benua Eropa begitu gesit dalam lima tahun terakhir.Â
Pada beberapa pekan terakhir ini, tersiar kabar jika negara asal Timur Tengah itu berupaya untuk merayu dan mendatangkan Vinicius Junior dan Rodrygo dari Real Madrid.
Akan tetapi, langkah itu mentok lantaran kedua pemain asal Brasil itu tetap berkomitmen untuk bermain bersama El Real. Pelatih Carlo Ancelotti pun menyatakan bahwa kedua pemain itu melihat masa depan dengan Madrid.
Bukan tak mungkin, di waktu yang akan datang komitmen itu bisa luntur di tengah harga yang ditawarkan. Tawaran dari Saudi cukup fantastis sehingga tak sedikit pemain top dari Eropa sudah melakukan eksodus ke Arab Saudi.
Bagaimana pun, sepak bola dan bisnis (uang) kerap berjalan berbarengan, dan komitmen para pemain dan juga kekuatan klub ikut luntur karena faktor uang.
Tak elak, Barcelona yang sudah sepakat memperpanjang kontrak dua pemain penting, Pedri dan Gavi mengikutsertakan dalam kontrak mereka tentang komitmen tertulis di mana tim-tim asal Arab Saudi tak bisa mendapat tanda tangan Pedri dan Gavi seturut nilai kontrak mereka. Kedua pemain tersebut kabarnya terikat kontrak hingga tahun 2030 bersama Barcelona.
Menariknya, isi kontrak itu tak berlaku untuk bek Ronald Araujo. Barca hanya memberlakukan kontrak itu bagi Pedri dan Gavi yang dinilai bisa menjadi jenderal/pemimpin penting di lapangan tengah Barca untuk masa yang akan datang.
Bukan rahasia lagi jika sistem permainan Barca terbangun dari kualitas lini tengah. Ketika lini tengah seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquests pergi, Barca berupaya untuk mencari para pemain karakter yang sama.
Pedri kerap dibandingkan dengan Iniesta. Sekarang ada Marc Bernal dan Marc Cassado yang dinilai sebagai penutup kepergian Sergio Busquets pada dua musim lalu.
Makanya, Barca perlu mengamankan dengan baik para pemain yang memenuhi standar permainan klub.