Kecemasan Pep Guardiola di Tengah Rekor Sempurna

Berstatuskan juara bertahan Liga Champions Eropa musim lalu, Manchester City mengawali Liga Champions musim ini dengan langkah yang pasti. Bertandang ke markas Crvena Zvezda, Man City meraih kemenangan 3-1.

Di atas kertas, memang, Man City mampu meraih kemenangan atas klub asal Serbia tersebut. Namun, kenyataan kerap kali berbanding terbalik. 

Terbukti Zvezda lebih dulu unggul atas Man City di babak pertama. Tiga gol Man City baru tercipta pada babak kedua.

Dalam laga ini, Pelatih Man City Pep Guardiola menurunkan skuad terbaiknya. Ada beberapa pergantian pemain dari yang dimainkan sewaktu Man City menang kontra West Ham. Phil Foden sebagai penyerang di sayap kiri, Sergio Gomez sebagai bek kiri dan pemain pendatang baru, Mattheus Nunes yang menjadi tandem Rodri di posisi gelandang bertahan. Ketiga pemain ini diturunkan sejak menit pertama.

Intensitas permainan Man City tak menurun walau Guardiola melakukan rotasi. Beruntung bagi Zvezda hanya kebobolan tiga gol. Penjaga gawang Zvezda, O. Glazer tampil solid dan beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.

Dari sisi performa yang ditampilkan Man City pada laga perdana Liga Champions, sangat nampak kekuatan Man City untuk mempertahankan trofi Liga Champions musim ini. Selain komposisi skuad musim lalu masih tampil stabil, juga pemain baru mulai memberikan kontribusi dalam permainan Man City.

Hanya saja, ada kecemasan yang mengitari pikiran Guardiola. Kecemasan itu dipicu oleh persoalan cedera yang dialami oleh beberapa pemain penting seperti Mateo Kovacic, John Stones, Jack Grealish, dan Kevin De Bruyne. 

      

Stones, Grealish, dan De Bruyne menjadi andalan Guardiola dalam meraih trofi Liga Champions musim lalu. Kovacic mendapat peran regular sejak dibeli dari Chelsea awal musim ini. Artinya, Guardiola kehilangan para pemain penting yang bisa menjaga keseimbangan Man City.

Bernardo Silva juga mengalami cedera ringan saat bermain kontra Crvena di Liga Champions. Belum ada kepastian tentang kondisi Silva.

Untuk saat sekarang, Guardiola masih mampu mengatasi masalah cedera yang dialami oleh timnya. Kedalaman skuad Man City tak diragukan.