Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona yang Disinis dan Makin Terjepit

14 Maret 2023   08:21 Diperbarui: 14 Maret 2023   08:45 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barcelona dirundung kasus Negreira. Foto: AFP/Ander Gillenea via Kompas.com

Kemenangan Barcelona 1-0 atas Athletic Bilbao (13/4/23) berujung pada kontroversi. Gol Inaki Williams pada menit-menit akhir dianulir lantaran salah satu pemain Bilbao, Iker Munian kedapatan handball sebelum melakukan serangan balik ke pertahanan Barca.

Sontak saja, keputusan wasit yang diabsahkan lewat pengecekan pada layar VAR menuai siulan dari tribun penonton. Suporter Bilbao makin mengejek keputusan wasit dan secara tak langsung ikut mengejek Barca.

Ejekan Bilbao itu seperti mempertebal sinisan suporter yang membuat uang palsu dan menyebarkannya sewaktu Barca bertandang ke San Memes. Uang palsu itu berkaitan dengan skandal yang berhubungan dengan Barca. Skandal kasus Negreira.

Skandal itu berkaitan dengan langkah Barca mempengaruhi keputusan wasit dari tahun 2001-2018. Saat itu, Barca di bawah kendali presiden Sandro Rossel dan Josep Maria Bartomeu. Dua presiden ini sudah dinyatakan bersalah karena kasus berbeda sewaktu menjabat presiden Barca.

Dugaan dari kasus Negreira bahwa Barca memberikan sejumlah uang kepada komisi wasit, secara khusus kepada Jose Maria Enriquez Negreira yang berposisi sebagai orang nomor dua di komisi teknis para wasit. Pemberian uang itu bertujuan untuk melapangkan dan memberikan keuntungan bagi Barca dalam pengaturan wasit. 

Investigasi atas kasus ini sementara berjalan. Mantan pelatih Barca saat itu seperti Luiz Enrique dan Ernesto Valverde kabarnya juga dipanggil untuk memberikan kesaksian.

Pada titik ini, bayang-bayang sanksi sementara menghantui kubu klub asal Catalan ini apabila ditemukan bukti kuat atas kebenaran dari kasus tersebut. Peluangnya, Barca terancam turun kasta, pengurangan poin, atau juga gelar juara La Liga yang diperoleh selama periode skandal itu terjadi terancam dicabut.

Isu skandal itu pun memojokan Barca. Reputasi klub tercoreng. Muaranya pun pada kebijakan klub di jangka panjang.

Sebenarnya Barca sementara berada dalam situasi sulit sejak masa kepresidenan Bartomeu. Bartomeu turun takhta lantaran kasus keuangan yang berkaitan dengan Barca.

Presiden Joan Laporta yang menggantikan Bartomeu dibebankan dengan situasi keuangan yang tidak sehat. Akibatnya, Laporta tak begitu saja melakukan langkah pembaharuan gegara kondisi keuangan.

Karenanya, Barca harus menjual beberapa persen dari aset klub guna mendapatkan suntikan dana. Akan tetapi, hal itu tak secara total menyelesaikan masalah. Beban gaji dan kontrak para pemain Masih tinggi. 

Efeknya, Barca kabarnya tak diijinkan untuk membeli pemain pada transfer musim depan karena kondisi keuangan yang dimiliki. Juga, agar menyehatkan kondisi keuangannya, Barca perlu menjual pemain atau juga mengatur kembali gaji para pemain.

Selain situasi keuangan Barca berdampak pada kebijakan transfer pemain, hal itu juga mempengaruhi niat Barca dalam mempermanenkan Gavi. Keputusan itu gagal. Badan sepak bola Spanyol tak mengabulkan permohanan Barca untuk menjadikan Gavi sebagai pemain tetap dan terdaftar di level tim senior.

Alih-alih memberikan nomor punggung 6 untuk pemain muda timnas Spanyol itu, Barca harus gigit jari karena langkahnya tak mendapat restu oleh badan sepak bola La Liga.

Dengan ini, Gavi masih berstatuskan tim yang terdaftar di akademi. Masalahnya, pada bulan Juni mendatang Gavi berstatuskan pemain bebas transfer. Ini bisa menjadi dilema untuk Barca dan kesempatan untuk klub-klub mapan di Eropa.

Guna mempermanenkan Gavi sebagai pemain senior, Barca pun harus melakukan standarisasi gaji pemain. Atau juga, Barca melakukan penjualan pemain agar tak membebankan standar gaji yang ditentukan oleh La Liga Spanyol.

Situasi Gavi ini merumitkan Barca di tengah pelbagai rumor dan kasus yang melanda Barca musim ini. Boleh dibilang, Barca seperti berada dalam kondisi terjepit.

Pada satu sisi, kasus Negreira yang sementara dalam proses investigasi. Klub-klub laLa  Liga seperti Bilbao dan Madrid mulai bersiul. Ini bisa menjadi kekuatan bagi komisi sepak bola Spanyol untuk membuka kasus itu secara adil dan bisa menjadi tantangan serius bagi Barca jika terbukti bersalah.

Pada sisi lain, upaya kebangkitan Barca pun tersendat. Barca tak mendapat restu dari komisi sepak bola Spanyol untuk membeli pemain baru lantaran kondisi keuangan yang tak memungkinkan.

 Akibatnya, Barca perlu bertahan dengan skuad yang ada, Dan bahkan bisa kehilangan beberapa pemain penting pada musim mendatang guna membantu kondisi keuangan klub.

Gegara kasus Negreira, Barca sudah mendapat sinisan. Reputasi klub berjuluk Blaugrana ini lagi dipertaruhkan.

Salam bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun