Leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa sudah berakhir. Ada tim yang menang besar, meraih hasil seri, dan secara mengejutkan tumbang.Â
Dari 16 tim yang bertarung di babak 16 besar, ada tim-tim yang masih mempertahankan tradisi kuat sebagai kandidat juara Liga Champions, ada yang perlu berjuang keras untuk menjadi juara, dan ada pula yang patut diwaspadai.Â
Real Madrid dan Bayern Muenchen Pemegang Tradisi di Liga Champions
Secara tradisi kedua tim ini mempunyai rekam jejak kuat di Liga Champions. Madrid yang berstatuskan sebagai juara musim lalu dan peraih terbanyak trofi Liga Champions secara meyakinkan mengalahkan Liverpool di Anfield.Â
Kemenangan 5-2 atas Liverpool mempertegas status Madrid sebagai salah satu kandidat juara musim ini dan juga ancaman tim-tim yang mau menggoyang posisinya di musim ini.Â
Semangat Madrid di Anfield seolah membangkitkan kembali semangat yang pernah ditunjukan tim asal ibukota Spanyol pada musim lalu. Drama comeback ala Madrid sebagaimana ditunjukkan pada musim lalu kembali pada leg pertama di Anfield. Â
Sementara itu, Muenchen tak mau begitu saja tunduk dari tim kaya asal Perancis, Paris Saint-Germain di stadion Parc de Princes. Menang 1-0 atas PSG menunjukkan bahwa Bayern bukanlah tim kacangan untuk kategori Liga Champions. Malahan, PSG yak berdaya meladeni intensitas permainan PSG.Â
Walau diperkuat Neymar dan Messi, intensitas permainan PSG tak terlalu mengancam Muenchen. Malahan, Muenchen yang lebih mengancam. Laga sedikit berubah kala PSG memainkan bintang muda Kylian Mbappe.Â
Kemenangan 1-0 menjadi bekal untuk Muenchen saat menjamu PSG di Allianz Arena pada leg kedua. Belajar dari pertemuan pertama, Muenchen bisa saja menyingkirkan PSG dari turnamen paling bergengsi di Eropa ini.
Kemenangan Madrid dan Muenchen mempertegas status kedua tim di Liga Champioins. Kedua tim membuktikan keampuhan tradisi yang menguatkan mentalitas tim dalam bermain di kompetesi-kompetesi besar.Â