Skuad Mahal Chelsea yang Monoton dan Agresivitas Arsenal yang Tak Berdaya

Dua tim mapan di Liga Inggris, Chelsea dan Arsenal menghadapi nasib serupa dalam lanjutan kompetesi Liga Inggris pekan ke-21 (11/2/23). Kedua tim bermain imbang 1-1 kontra lawan mereka masing-masing.

Chelsea yang Mentok

Untuk kedua kalinya secara berurutan, Chelsea meraih hasil seri. Hasil yang tak begitu memuaskan apabila menilik jalan Chelsea pada transfer pemain di musim dingin.

Chelsea menjadi klub yang royal belanja pemain. Bahkan, Chelsea memecah rekor pembelian pemain termahal musim kala dengan mendatangkan Enzo Fernandez dari Benfica. 

Alih-alih pembelian itu langsung memberikan dampak instan pada performa Chelsea, skuad Chelsea terlihat masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan menemukan ritme sebagai tim. Jadinya, terlihat tak gampang meramu tim yang terdiri pemain berbakat.

Ini pun menjadi pekerjaan berat untuk Graham Potter pada bagaimana menciptakan formasi yang cocok dengan kualitas pemain yang dimiliki. Namun, hingga laga kontra West Ham, Chelsea masih belum berada pada alur yang menjanjikan.  

Chelsea boleh saja mendominasi, namun pola permainan Chelsea terbilang monoton, gampang terbaca oleh para pemain West Ham, dan juga umpan-umpan yang tak akurat. Beberapa kali para pemain Chelsea melakukan operan-operan salah. Bahkan arah serangan Chelsea gampang terbaca oleh lini belakang West Ham. 

Belum lagi, intensitas permainan Chelsea begitu lemah. Malahan, West Ham yang lebih menggigit dan kadang merepotkan barisan pertahanan Chelsea. 

Chelsea perlu menemukan pola permainan yang benar-benar sesuai dengan karakter pemain. Mykhalo Mudryk yang bermain sebagai penyerang kiri gagal bersinar lantaran skema permainan terlihat belum cocok dengan pemain yang dibeli dengan 70 juta euro atau setara 1,1 triliun ini. Aliran bola permainan Chelsea tampak lambat sehingga gampang terbaca. 

Padahal, Mudryk terbilang pemain yang mempunyai kecepatan yang mumpuni. Akan tetapi, aliran-aliran bola yang menunjang kecepatan pemain asal Serbia ini tak begitu lancar. Jadinya, Mudryk tampil melempem dan bawah standar terbaik.