Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Cristiano Ronaldo yang Disalahkan

27 Januari 2023   20:00 Diperbarui: 27 Januari 2023   20:04 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo gagal membawa Al-Nassr ke final piala Super Saudi. Foto:AFP/Fayez Nureldine via Kompas.com

Kepindahan pesepak bola mega bintang Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr sempat menarik perhatian. Sebabnya tak hanya menyangkut nilai kontrak yang diterima oleh Ronaldo yakni 200 juta Euro, tetapi juga efek Ronaldo untuk Al-Nassr. 

Terang saja, popularitas Al-Nassr naik daun. Halaman dinding media sosial tim asal Arab Saudi itu pun ikut ketiban popularitas Ronaldo. 

Efek popularitas untuk klub sepak bola tak bisa diragukan. Tepatnya tatkala Ronaldo sudah naik daun di Manchester United dan kemudian pindah ke Real Madrid. 

Sejak itu,  di setiap tim yang dibela oleh pemain asal Portugal itu, Juventus dan kemudian MU, nilai bisnis dan popularitas klub ikut terangkat. Dari sisi popularitas individual, nama Ronaldo tak bisa diragukan.  

Al-Nassr juga mendapat keuntungan bisnis dan popularitas dari keberadaan Ronaldo. Akan tetapi, nilai bisnis dan popularitas itu kadang tak serta merta berbarengan dengan performa pemain dan klub secara umum. 

Terbukti, Al-Nassr kalah telak dari Al-Ittihad di semifinal. Kekalahan itu mengakhiri kiprah Al-Nassr sekaligus memperpanjang puasa gelar Ronaldo dan menguburkan mimpinya untuk meraih trofi pertama di luar tim Eropa. 

Hal ini menunjukkan bahwa aspek  kompetetif sebuah klub tak bisa diukur oleh nilai bisnis dan popularitas semata. Boleh saja, Ronaldo membawa warna popularitas untuk Al-Nassr. Akan tetapi, popularitas itu belum tentu ikut menaikan performa tim secara keseluruhan. 

Gegara keberadaan Ronaldo, tersingkirnya Al-Nassr pun memantik pelbagai komentar dan sorotan dari pers dan pencinta sepak bola. Besar kemungkina, ketika Ronaldo belum bergabung dengan Al-Nassr, tersingkirnya Al-Nassr tak begitu mendunia seperti saat ini.  

Di balik kekalahan ini, pelatih Al-Nassr Rudi Garcia menyalahi Ronaldo atas kekalahan itu. Garcia menilai bahwa kegagalan Ronaldo memanfaatkan peluang emas di babak pertama menjadi titik balik dari kekalahan Al-Nassr dari Al-Ittihad. 

Sebagaimana terlansir dari Goal.com (27/1/23), Garcia menyatakan kepada media bahwa hal yang membuat laga menjadi berbeda tatkala Cristiano Ronaldo gagal memanfaatkan peluang di babak pertama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun