Kelebihan Arab Saudi dan Jepang Saat Kalahkan Tim Favorit

Sejauh ini, dua laga pada Piala Dunia 2022 di Qatar yang memberikan kejutan serentak "bumbu-bumbu" penasaran bagi pecinta sepak bola. 

Kejutan pertama tatkala tim Tango, Argentina ditekuk oleh Arab Saudi (2-1). Selang sehari kemudian, giliran tim Panzer, Jerman yang takluk di tangan Jepang (2-1). 

Kejutan ini barangkali mulai mengubah peta prediksi dan persaingan. Baik Argentina maupun Jerman, dua laga terakhir mesti dicapai dengan kemenangan total. 

Hasil kalah pada laga berikutnya bisa saja menjadi kata "sayonara" untuk kedua tim dari piala dunia 2022. 

Skenario kekalahan yang dialami Argentina dan Jerman persis sama. Sama-sama mencetak gol di babak pertama lewat titik penalti, tetapi kemudian dibalas dengan dua gol di babak kedua. 

Tak ayal hasil dari dua laga yang menghadirkan kejutan pada Piala Dunia 2022 ini pun memantik pelbagai komentar. Salah satunya adalah jangan menganggap enteng lawan.

Makanya, bek Jerman yang bermain di Real Madrid, Antoni Rudiger dikritik oleh banyak pihak lantaran aksinya yang seolah "membuly" pemain Jepang. Padahal, Jerman belum aman walau mendominasi laga. 

Kala Jepang mencetak dua gol di babak ke-2, aksi Rudiger malah menjadi pukulan menyakitkan untuk si pemain sendiri. Alih-alih mau melakukan aksi kocak yang dinilai sebagai "penghinaan" pada lawan, Rudiger malah mendapat getahnya lantaran timnya keok dariJepang. 

Terlepas dari rasa frustrasi yang menimpa Argentina dan Jepang, Arab Saudi dan Jepang mempunyai karakter yang persis sama. Sama-sama pantang mundur dan tak gentar menghadapi tim-tim sekelas Argentina dan Jepang. 

Mungkin banyak yang kalah prediksi. Di atas kertas, sebenarnya Argentina dan Jerman gampang mengalahkan kedua tim Benua Asia ini.