Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mimpi Buruk PSG dan Liverpool Perlu Kubur Ambisi Balas Dendam

7 November 2022   19:43 Diperbarui: 9 November 2022   13:38 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi Liga Champions Eropa.Foto:AFP/Fabrice Coffrini via Kompas.com

Alih-alih Liverpool menjalankan misi balas dendam, Moh Salah dan kawan-kawan kembali mendapat getah pahit. Madrid tetap tenang dan menunjukkan mentalitas sebagai juara Eropa. 

Madrid tak gentar menghadapi Liverpool yang sementara berada pada level terbaik pada musim lalu. Dominasi Liverpool sepanjang laga dihadapi dengan permainan yang efektif sekaligus tak panik. 

Alhasil, Madrid hanya membutuhkan satu gol untuk meraih koleksi trofi yang ke-14 dari Liga Champions dalam sejarah klub asal ibukota Spanyol itu. 

Tak ada yang begitu berbeda dari skuad Madrid musim ini. Performa Madrid tetap sama di bawah kendali Carlo Ancelotti.  Yang makin kentara adalah performa Madrid yang kian konsisten bersama Ancelotti karena sudah mengenal di antara satu sama lain. 

Ini akan menjadi tantangan untuk Liverpool. Musim ini, Liverpool mendahapi performa yang tak konsisten. Beberapa laga terakhir, Liverpool lagi bangkit dan memperbaharui perfoma tim.

Melawan Madrid, Liverpool perlu menanggalkan ambisi untuk balas dendam. Fokusnya adalah pada bagaimana tampil konsisten, sembari mencari cara agar tak kembali menelan pil pahit menghadapi Madrid di babak 16 besar. 

Kerap kali, agenda balas dendam malah menjadi batu sandungan bagi tim. Tim lebih fokus untuk mencari gol, tetapi kehilangan kosentrasi untuk mengantisipasi taktik serangan lawan. 

Lebih baik, Liverpool bermain tenang, tak terprovokasi dengan sejarah kelam yang pernah terjadi pada musim-musim sebelumnya, termasuk final musim lalu. 

Jedah Piala Dunia di Qatar akan mempengaruhi persiapan tim-tim Eropa di babak 16 besar, termasuk Liverpool, Real Madrid, PSG, Bayern Muenchen dan klub-klub yang bermain di Liga Champions dan juga mempengaruhi konsistensi tim. 

Bisa saja, mentalitas para pemain juga ikut terpengaruh dari hasil Piala Dunia dan akan mempengaruhi performa mereka saat kembali ke klub yang mereka bela. 

Harapannya, tak ada pemain yang menglami cedera serius selama perhelatan piala dunia sehingga saat pulang dari Qatar para pemain siap sedia menghadapi babak 16 besar Liga Champions Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun