Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kutukan Jurgen Klopp dan Sebab Kemerosotan Liverpool

30 Oktober 2022   09:52 Diperbarui: 30 Oktober 2022   09:53 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurgen Klopp memberikan instruksi ke para pemainnya. Foto: AFP/Lindsey Parnaby via Kompas.com

Liverpool kembali meraih kekalahan. Kekalahan dari Leeds United (2-1) dalam lanjutan pekan ke-12 klasemen Liga Inggris 2022/23 menjadi kekalahan ke-2 berturut-turut Liverpool di Liga Inggris. 

Pekan lalu, secara mengejutkan Liverpool kalah di kandang Nottingham Forest (0-1). Liverpool sempat memperbaiki di ajang Liga Champions Eropa. Kemenangan kontra Ajax (3-0) tengah pekan lalu mengantarkan Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions Eropa dan membangkitkan semangat tim.

Namun, aura positif di Liga Champions itu tak bertahan lama. Lagi-lagi Liverpool tersandung di Liga Inggris.

Makin jelas Liverpool sudah keluar dari lintasan juara Liga Inggris musim 2022/23. Target yang barangkali kasat mata untuk Liverpool adalah masuk di empat besar, walau terasa sulit ketika persaingannya juga begitu tajam dan panas pada musim ini. 

Kegagalan Liverpool bukannya tanpa sebab. Kepergian pemain seperi Sadio Mane membuat lini depan terlihat kurang menggigit. Moh Salah sepertinya kehilangan patner in crime yang memberikan ruang untuknya berkreasi dan pembantu dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan. 

Selain itu, faktor cedera. Lini depan sangat timpang. D. Jota dan L. Diaz menepi. R. Firmino tampil tak konsisten. Darwin Nunez yang dibeli di transfer musim panas lalu dari Benfica belum memberikan performa yang meyakinkan seturut label harga ynag melekat padanya.

Padahal, jika ditimbang seyogianya Liverpool kian dewasa dan kokoh karena Manajer Jurgen Klopp sudah memasuki musim ketujuhnya di Liverpool. Sebagian besar skuad yang ada di Liverpool merupakan sentuhan tangan dan rekrutan Klopp. 

Akan tetapi, masa jabatan Klopp di Liverpool berbanding terbalik dengan performa Liverpool. Malahan, Liverpool seolah berhadapan dengan kutukan yang menghantui karir Klopp sebagai pelatih. 

Klopp seperti menghadapi kutukan lama. Kutukan tujuh musim sebagai pelatih, di mana di setiap musim ke-7 pada klub yang dilatihnya, Klopp selalu menghadapi kemerosotan yang berujung pada akhir karir Klopp sebagai pelatih. 

Di karir awalnya sebagai pelatih Mainz, Klopp berhasil mengantarkan klub Bundesliga Jerman ini ke divisi utama Bundesliga. Akan tetapi, setelah tiga musim Mainz di divisi utama, yang sekaligus 7 musim Klopp sebagai pelatih, Mainz terdegradasi ke divisi ke-2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun