Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Nasib Barcelona di Liga Champions Ungkap Kelemahan Xavi Hernandez

14 Oktober 2022   07:42 Diperbarui: 15 Oktober 2022   01:05 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barcelona ditahan imbang 3-3 oleh Inter Milan di Camp Nou. Foto: AFP/Pau Barrena via Kompas.com

Manajer Barcelona, Xavi Hernandez mengalami situasi sulit di ajang Liga Champions Eropa 2022/23. Barcelona terancam turun kasta. Tak lolos babak 16 besar Liga Champions. Situasi ini akan mengulangi jalan Barca pada musim lalu, di mana Barca harus bermain di Piala Eropa, tetapi kemudian tersinkir di perempat final. 

Perbedaannya, pada musim lalu Barca mengalami beberapa situasi rumit seperti masa kepelatihan Xavi yang masih hijau di Barca menggantikan Ronald Koeman yang dipecat, ketersediaan pemain, dan masa transisi kepemimpinan di klub yang baru dimulai. 

Pada musim ini, wajah Barca berubah drastis di mana Xavi mendapat kepercayaan penuh dari klub dengan menguatkan skuad tim. Tak tanggung-tanggung, Barca berhasil mendapat 5 pemain berkualitas musim ini. Dari sisi amunisi sebenarnya Barca dipandang sebagai salah satu favorit di Liga Champions Eropa musim ini. 

Walau demikian, Barca yang berada di Grup C, yang dikategorikan sebagai grup neraka berjalan tanpa pasti. Dari empat laga, Barca hanya satu kali menang kontra Viktoria Plzen. Dua kali kalah kontra Bayern Muenchen dan Inter Milan dan sekali imbang kontra Inter Milan di leg ke-2. 

Tertinggal dua laga tersisa, dan Barca harus memenangkan dua laga ini sembari berharap Inter Milan menghadapi kekalahan di dua laga terakhir. Terlihat mustahil, namun Barca perlu tetap berharap. 

Hasil imbang 3-3 kontra Inter di San Camp Nou (13/10/22) menunjukkan beberapa titik lemah dari Barca, terlebih khusus taktik yang dimainkan oleh Xavi. 

Pertama; Xavi Tak Nekat MelakukanTerobosan

Kecenderungan Xavi adalah berpaku pada skuad yang satu dan sama, walaupun skuad itu sudah mentok ketika menghadapi tim yang sama. 

Misalnya, skuad yang dimainkan Xavi kontra Inter dalam dua kesempatan. Di leg pertama di mana Inter menang 1-0, Xavi memainkan nama-nama yang persis sama. 

Perubahan hanya terjadi pada sisi bek yakni Gerard Pique masuk menggantikan peran Andreas Christensen yang menderita cedera saat Barca bertandang ke San Siro. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun