Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sengatan Erling Haaland dan Alasan Ketakberdayaan Manchester United

2 Oktober 2022   21:58 Diperbarui: 4 Oktober 2022   03:30 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erling Haaland berhasil mencetak gol ke gawang Manchester United. Foto: AFP/Lindsey Parnaby via Kompas.com

Tak membutuhkan waktu lama bagi Man City mendapatkan gol. Lewat Phil Foden di menit ke-8, Man City sudah unggul atas MU yang cenderung bermain bertahan dan menanti serangan balik. 

Gaya Man City dan MU sudah diprediksi. Guardiola cenderung memainkan gaya dalam menguasai bola dan mencari cara untuk membokar pertahanan lawan. 

Sementara itu, di era Manajer Erik Ten Hag, MU cenderung bermain efektif dan pragmatis. Mendominasi laga bukanlah target utama. Yang terpenting adalah hasil akhir. 

Namun, gaya pragmatis Ten Hag luntur di stadion Etihad. Guardiola membungkam gaya itu dengan dominasi penuh pada jalannya laga. Dominasi itu juga ditandai oleh kontrol penuh di lini tengah sehingga peran para gelandang MU pun menjadi terbatas. 

Soal penguasaan bola, Manajer Guardiola terbilang salah satu pelatih yang ahlinya. Terbukti, Guardiola berhasil menginstruksikan para pemain tengahnya untuk tak membiarkan para pemain MU seperti Christian Eriksen dan Bruno Fernandes melakukan umpan-umpan kilat yang menusuk jantung pertahan Man City. 

Untuk itu, salah satu alasan di balik kekalahan MU di Etihad adalah soal keberanian mengambil resiko. Man City berani untuk mendominasi jalannya laga sekaligus menekan MU sepanjang laga. 

Taktik ini membuat permainan MU sulit berkembang karena Man City mengontrol jalanya permainan dan memanfaatkan efektivitas Haaland di lini depan. 

Selain itu, kekalahan ini menunjukkan kualitas permainan MU secara umum. Ternyata, kemenangan beruntun di lima laga terakhir bukanlah produk jadi yang mana menjadi tolok ukur kesiapan MU mengarungi musim ini. 

MU masih perlu berbenah. Kualitas permainanya begitu berbeda jauh dengan kualitas permainan dari anak-anak asuh Guardiola. Dengan ini, jalan untuk naik ke panggung juara Liga Inggris menjadi target yang begitu sulit.

Selain itu, yang membedakan laga ini juga peran Haaland.  Halaand benar-benar memainkan peran sebagai striker tunggal, yang bisa dimanfaatkan oleh para gelandang Man City. 

Postur tubuh, kelihaian membaca aliran bola dan dipadukan dengan naluri mencetak gol menjadi nilai tambahan untuk lini depan Man City. Makanya, keberadaan Haaland menjadi salah satu sebab yang meruntuhkan kesolidan lini belakang MU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun