Peran Besar Robert Lewandowski dan Efek Negatif untuk Barcelona

Robert Lewandowski kembali mencuri panggung dalam lanjutan kompetesi La Liga Spanyol 2022/23. Dua gol ke gawang Elche Sabtu (17/9) malam WIB terus menguatkan reputasi dari pemain yang biasa dipanggil Lewy ini. 

Lewy menjadi idola baru di Camp Nou. Bayang-bayang kepergian Lionel Messi makin menguap. Blaugrana, julukan Barca, mempunyai sosok baru yang bisa menjadi penentu kemenangan tim, terlebih khusus dalam urusan menjebol gawang lawan. 

Lewy menjadi salah satu aset penting dari pembelian Barca di musim panas lalu. Pemain yang gagal mencetak gol ke gawang mantannya, Bayern Munchen di kualifikasi grup Liga Champions tenah pekan lalu ini berhasil menjadi salah satu pembeda dalam laga kontra Elche. 

Total 11 gol yang dicatatkan pemain berpaspor Polandia untuk Barca dari semua kompetesi.  Saat ini, Lewy menjadi top skorer sementara di La Liga Spanyol dengan 8 gol dari 6 laga. 

Jumlah gol Lewy ini memperjelas peran Lewy sebagai lumbung gol pada musim ini serentak menjadi jawaban atas ketumpuan Barca di lini depan. 

Selain itu, peran Lewy makin memperjelas untuk menutup lubang yang ditinggalkan oleh Messi. 

Messi telah menjadi sandaran utama Barca dalam mencetak gol selama dua musim berturut, 2019/20 dan 2020/21. Terlebih khusus semenjak Luiz Suarez dibiarkan pergi ke Atletico Madrid. Messi terkesan berlari sendirian di skuad Barca dalam urusan mencetak gol.  

Makanya, ketika Messi pergi, Barca tak hanya kehilangan ikon klub, tetapi juga kehilangan sosok yang kerap memberikan perbedaan untuk Barca, termasuk dalam urusan mencetak gol. 

Tak ayal, mantan pelatih Ronald Koeman harus beradaptasi dengan kepergian Messi. Koeman mendatangkan Memphis Depay dan Luuk de Jong guna mengisi lubang yang sama. 

Hal yang  sama juga dengan Xavi Hernandez yang harus merekrut pemain seperti Ferran Torres dan Pierre-Emerick Aubameyang di transfer musim dingin.