Potter perlu membangun kekuatan tim yang solid. Bahkan Potter perlu mengeluarkan kemampuan terbaik dari pemain seperti C. Pulisic, kiper termahal klub Kepa Arrizabalaga, hingga R. Lukaku yang sementara dipinjamkan ke Inter Milan.Â
Tujuannya, agar Potter bisa melakukan rotasi pemain. Tak hanya mengandalkan satu atau dua pemain tertentu, tetapi setiap pemain selalu siap sedia apabila diturunkan.Â
Kondisi skuad bisa menantang Potter. Walau Potter membutuhkan proses adaptasi untuk membangun kekuatan tim, tuntutan klub untuk mendapat hasil cepat sangat diharapkan.
Efek instan Potter untuk kemajuan tim pastinya sangat diharapkan. Pasalnya, Potter menggantikan Tuchel masih dipercayai oleh suporter Chelsea umumnya.Â
Untuk mendapatkan efek instan, Potter harus segera menemukan formula yang tepat agar para pemain Chelsea tampil pada level terbaik.Â
Tantangan yang ketiga adalah suporter Chelsea.Â
Potter harus meyakinkan suporter Chelsea bahwa dia pantas menggantikan posisi Tuchel di Chelsea.Â
Reaksi dari para suporter atas pemecatan Tuchel terpecah belah. Tuchel masih diharapkan untuk tetap bertahan.Â
Bahkan hasil buruk Chelsea pada beberapa laga awal musim ini belum menimbulkan kritikan dari kubu suporter. Suporter masih sabar dengan Tuchel.
Terlihat sabar dengan performa tim karena tampaknya Tuchel masih membangun kembali skuadnya yang agak goyah dengan kepergian beberapa pemain penting dan tim juga kedatangan beberapa pemain baru.
Di Brighton, Potter mendapat pengakuan dari suporter, namun hal itu juga memerlukan waktu.Â