Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Efek Instan Angel Di Maria dan Peluang Juventus Kembali Kuasai Italia

19 Agustus 2022   06:13 Diperbarui: 19 Agustus 2022   17:55 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angel Di Maria dan Dusan Vlahovic akan menjadi andalan Juventus pada musim 2022/23 ini. Foto: AFP/Marco Bertorello via Kompas.com

Salah satu pemandangan menarik di laga-laga perdana kompetesi Serie A Liga Italia musim 2022/23 adalah tak adanya hasil seri. 10 tim meraih kemenangan dan 10 timnya lagi harus mengalami kekalahan di laga perdana.

Juventus termasuk salah satu tim yang berhasil meraih kemenangan di laga perdana. Menang 3-0 atas Sassuolo di depan pendukungnya sendiri seolah memberikan pesan kuat bahwa pada musim keduanya Massimiliano Allegri  sebagai pelatih I Bianconeri siap menghadapi dan menjadi penantang juara pada musim kompetesi 2022/23.

Kemenangan perdana Juve di pekan pertama Liga Italia diwarnai oleh efek instan pemain baru asal Argentina Angel Di Maria.

De Maria, selain mencatatkan satu gol, dia juga menciptakan satu assist untuk gol kedua dari Vlahovic dan sekaligus gol ketiga untuk Juve.

Pemain yang datang dalam status bebas transfer dari Paris Saint Germain (PSG) terlihat memberikan energi tambahan di lini depan Juve pada musim ini.

Tak tanggung-tanggung, kiper legendaris Gigi Buffon menyampaikan ke La Gazetta dello Sport jika De Maria seperi Diego Maradona untuk Serie A.

Faktor pengalaman De Maria di pelbagai liga dan klub papan atas di Eropa dan kualitasnya sebagai salah satu penyerang terbaik saat ini bisa menjadi bekal terbaik untuk performa Juve pada  musim ini.

Kabarnya De Maria hanya terikat kontrak semusim di Juve sebelum pindah ke negaranya Argentina. Faktor untuk bermain pada piala dunia di Qatar bulan November tahun ini menjadi salah satu alasan De Maria untuk mengiakan tawaran Juve.

Terlepas dari alasannya itu, kemampuan De Maria sangat dibutuhkan oleh Juve yang membiarkan P. Dybala dan Morata pergi. Bahkan kemampuan De Maria bisa menjadi salah satu aset yang membuat Juve tampil meyakinkan di Serie A dan Liga Champions musim ini.

Terbukti, di laga perdana Juve sekaligus debut perdana De Maria di Serie A Italia, pemain berusia 34 tahun ini langsung menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang yang patut diwaspadai di Liga Italia.

Namun, sangat disayangkan debut manis De Maria harus berakhir di menit ke-65 karena cedera. Belum terlalu jelas sampai kapan De Maria akan menepi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun