Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Hukuman Erik Ten Hag dan Emosi Konyol Darwin Nunez

16 Agustus 2022   06:31 Diperbarui: 16 Agustus 2022   15:45 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erik Ten Hag, pelatih Manchester United. Foto: AFP/Ian Kington via Kompas.com

Pekan ke-2 dalam lanjutan kompetesi Liga Inggris musim 2022/23 ini penuh dengan intrik dan drama. Mulai dari cekcok antara pelatih, Thomas Tuchel (Chelsea) versus Antonio Conte (Tottenham Hotspur) hingga kekalahan besar 4-0 Manchester United di kandang Brentfort.  

Situasi ini jelas sekali membahasakan nuansa ketatnya kompetesi Liga Inggris, sekaligus mengamini reputasi Liga Inggris sebagai liga terbaik di dunia saat ini. 

Kekalahan 4-0 MU dari Brenfrod menjadi pukulan yang cukup telak kepada Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Alih-alih memperbaiki situasi dan performa selepas mengalami kekalahan di laga pertama kontra Brighton di Old Trafford, MU malah terjerembab ke dalam lubang yang sama. 

Dua kali kalah dari dua laga perdana musim ini. Penghiburan untuk MU kalau MU melihat ke musim sebelumnya pada apa yang terjadi dengan Arsenal. 

Arsenal mengalami situasi yang persis sama musim lalu, namun di akhir musim Arsenal duduk di tempat ke-5 klasemen Liga Inggris. 

Jadi, dua kekalahan yang menempatkan MU di posisi buncit klasemen sementara Liga Inggris bukanlah kata akhir dari perjalanan MU untuk bersaing. Musim masih terlalu dini dan masih banyak laga yang bisa mengubah segalanya.

Tentu saja, perubahan tetap bergantung pada MU sendiri untuk harus segera bangkit. Tak ayal, Erik Ten Hag yang merasa bertanggung jawab atas kekalahan MU pun tak segan-segan memberikan hukuman kepada anak-anak asuhnya. 

Seperti terlansir dari Goal.com (14/8), Ten Hag membatalkan day off dari para pemain di akhir pekan, dan memberikan mereka latihan tambahan. Dalam latihan tambahan ini, Ten Hag menyuruh anak asuhnya berlari sejauh 13.8 km.

Hukuman Ten Hag ini barangkali beralasan. Pasukannya belum bangkit dari kekalahan yang cukup memalukan di pekan pertama sekaligus debut perdana Ten Hag sebagai pelatih MU di rumah sensdiri, Old Trafford. 

Namun, hukuman ini belum tentu  membawa perubahan secara totaal. Hasil negatif yang dialami oleh MU sesungguhnya disebabkan oleh pelbagai faktor yang masih belum terpecahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun