Agar Relawan Politik Tak Menjadi Boneka Politikus

Fenomena kemunculan relawan politik dalam dunia politik di tanah air mencerminkan daya demokrasi di ruang publik. Dalam mana, keinginan berpolitik tak dibatasi oleh ruang tertentu, seperti berada di partai politik, tetapi terbuka untuk setiap kalangan. 

Apabila menoleh wajah pemilu sebelumnya, terlebih khusus di musim pilpres, kemunculan relawan politik menjelang pilpres 2024 nanti tak bisa dihindarkan. Barangkali saat ini sudah ada pergerakan yang mulai menunjukkan eksistensi relawan politik.

Biasanya, relawan politik hadir dengan bendera yang mendukung sosok politikus tertentu. Misalnya, pada pilpres 2018 lalu, di mana ada relawan Jokowi-Maruf dan ada pula relawan Prabowo- Sandi. 

Relawan-relawan politik ini terbilang aktif dan getol memperjuangkan sosok yang didukung. Keaktifan mereka secara tak langsung membantu kerja partai politik. 

Keaktifan itu bisa muncul lewat pelbagai kegiatan yang coba memberi penekanan khusus pada calon politik tertentu. Boleh saja kegiatan yang diorganisir relawan politik berwajah amal atau olahraga bersama, tetapi di balik itu sosok politikus tertentu yang diangkat.   

Secara umum, tak ada masalah dengan kemunculan relawan politik yang hendak menyokong dan merekomendasikan sosok politik tertentu untuk terlibat dalam kontestasi politik. Malahan, hal itu bisa menjadi salah satu referensi partai politik dan para politikus dalam mengevaluasi pilihan partai pada kandidat politik.  

Itu juga bisa memberikan pandangan kepada masyarakat pada sosok politikus tertentu. 

Hemat saya, semakin kuat suara dan aktif bergerak para relawan politik menguatkan sosok tertentu di ruang publik, semakin besar dampaknya pada sebuah partai politik dalam mengambil keputusan. 

Dengan demikian, suara para relawan politik tak boleh dipandang sebelah mata karena suara mereka bisa merepresentasi pandangan publik secara umum.

Sejauh tuntutan dan suara para relawan politik berlandaskan pada pertimbangan-pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan, partai politik bisa saja goyah dan banting stir guna mendukung calon politik yang diusung kuat oleh para relawan politik.