Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rasanya Ketika Berada pada Episenter Gempa Bumi di Filipina

27 Juli 2022   19:44 Diperbarui: 27 Juli 2022   19:47 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kondisi pasca gempa di Filipina. Foto: Office of Abra Rep.Ching Bernos via Julie Aurelio/Philippine Daily Inquirer.

Presiden Bongbong akan datang berkunjung apabila situasi sudah dikontrol dengan baik oleh pemerintah daerah.  

Kendati demikian, Presiden Bongbong yang baru saja dilantik pun memastikan langkah penyelamatan pada area yang mengalami kerusakan. 

Bahkan Presiden pun langsung memerintahkan menterinya yang membawahi bencana alam untuk segera datang berkunjung ke area bencana.

Benar saja, pemerintah langsung mengucurkan bantuan berupa makanan dan finansial kepada siapa saja yang terdampak gempa bumi.  

Lalu, perusahan listrik juga tak ketinggalan untuk mengembalikan situasi dalam kedaan normal. Menjelang jam 6 sore, listrik kembali beroperasi seperti biasanya. 

Malam ini tampak tenang. Tak begitu banyak kendaraan yang lalu lalang di jalanan. Namun, di balik ketenangan ini ada rasa cemas dan takut pada sesuatu yang terjadi. 

Saya sendiri memilih untuk tidur di garasi mobil. Tempatnya agak terbuka. Tujuannya ketika terjadi gempa, saya gampang berlari mencari tempat aman.

Rasa cemas sulit dihapus. Bayang-bayang pengalaman gempa pertama masih terasa sehingga ada getaran sedikit, saya langsung berlari mencari titik aman. 

Sejauh ini, gempa susulan agak berkurang. Harapannya, tidur malam ini tak terganggu oleh gempa susulan. Hingga esok hari situasi membaik dan kembali beraktivitas dalam keadaan normal. 

Salam  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun