MU Belum Meyakinkan, Chelsea yang Mulai Tunjuk Kekuatan

Sampai saat ini, Frengkie de Jong yang menjadi target utama Manchester United (MU) di bawah kendali pelatih baru Erik Ten Hag belum juga terealisasi. Kubu Barcelona terlihat tak mau melepas begitu saja gelandangnya itu dengan harga yang ditetapkan MU. Bahkan Presiden Barca Joan Laporta kabarnya malah mau mempertahankan De Jong di Barca. 

Tentu saja, segala sesuatu bisa terjadi. Negosiasi masih terbuka untuk MU mendapatkan tanda tangan De Jong. Apabila negosiasi berjalan mandek, maka ini bisa menjadi hal yang membuat Ten Hag memilih alternatif lain. 

Christian Eriksen sudah dipastikan gabung. Akan tetapi, Eriksen mempunyai rekam jejak kondisi kesehatan yang perlu dipertimbangkan. Belum tentu, Eriksen sepenuhnya fit sepanjang musim. Atau juga, MU tak mau mengambil resiko dengan menempatkan beban berat pada pemain timnas Denmark ini. 

Gagalnya merekrut De Jong akan menjadi tantangan yang sulit untuk MU. De Jong menjadi target utama karena dinilai bisa menjadi jenderal lapangan yang tengah yang bisa menerjemahkan taktik Ten Hag. 

Terlebih lagi juga, Paul Pogba dibiarkan pergi begitu saja ke Juventus. Kalau mau dipertimbangkan lebih jauh, Pogba bisa diberikan kesempatan untuk membuktikan diri. Toh, Pogba tampil dalam kondisi terbaik ketika bermain untuk timnas Perancis. 

Sejauh ini, MU terbilang lambat dan kurang meyakinkan dalam merekrut pemain di bursa transfer. Boleh dibilang, MU masih kalah bersaing dengan apa yang sudah dilakukan oleh Manchester City dan Liverpool. 

Bahkan MU bisa ketinggalan kereta dengan apa yang sementara dijalankan oleh Chelsea. Chelsea yang berada di bawah pemilik baru Todd Boehly tak mau ketinggalan kereta untuk membenah skuadnya untuk musim depan. 

Raheem Sterling kabarnya sudah menyepakati kata sepakat pindah dari Manchester City ke Chelsea. Lalu, Chelsea juga berencana untuk melakukan pembenahan lini belakang. Salah satu target utama dari Chelsea adalah Matthijs de Ligt yang sementara bermain di Juventus. 

Juve kabarnya mau merelakan pemain timnas Belanda itu pergi. Guna menutup lubang yang akan ditinggalkan oleh De Ligt, Juve akan membeli Koulibaly dari Napoli. 

Selain itu, Chelsea juga secara diam-diam mau menyaingi MU untuk mendapatkan De Jong dari Barca. Barangkali Chelsea melihat peluang terbuka karena bagaimana pun Barca membutuhkan uang, namun tawaran MU tak memenuhi harapan Barca. 

Bukan tak mungkin, MU bisa kehilangan De Jong karena tak bisa menyaingi kekuatan uang yang dimiliki oleh Chelsea. 

Selain itu, Chelsea juga menjadi pacuan terdepan yang mau mendapatkan Raphinha dari Leeds United. Kendati awalnya Rapinha ditargetkan kuat oleh Barca, Chelsea berani untuk memberikan tawaran lebih untuk mendapatkan pemain timnas Brasil tersebut. 

Langkah Chelsea ini seolah menegaskan bawah pergantian pemiliki atau pun perubahan di dalam klub tak mengubah ambisi klub untuk tampil sebagai kekuatan di Liga Inggris. Pergerakan Chelsea dalam merekrut pemain semakin meyakinkan jalan Chelsea di musim depan. 

Sebaliknya, jalan MU terlihat abu-abu. Secara umum, tak ada nama besar yang masuk dalam daftar transfer pemain MU untuk musim depan. 

Barangkali ini selaras dengan jalan Ten Hag yang pro dengan pemain muda. Akan tetapi, persaingan di Liga Inggris makin ketat dan setiap tim di Liga Inggris berupaya untuk berbenah. 

Langkah MU yang belum meyakinkan bisa menjadi batu sandungan untuk musim depan. Sementara itu, keyakinan Chelsea bisa menjadi kunci yang membuat Chelsea untuk tampil pada level terbaik dan bisa menyaingi kekuatan lain di Liga Inggris. 

Salam Bola