Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cara Stefano Pioli Meruntuhkan Keraguan di AC Milan

24 Mei 2022   16:26 Diperbarui: 24 Mei 2022   17:03 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stefano Pioli, pelatih AC Milan yang berhasil mempersembahkan trofi Liga Italia. Foto: AFP/Filippo Monteforte via Kompas.com

Sontak saja, Ibrahimovich menjadi salah satu pemain yang menampilkan mentalitas kuat di skuad Milan. Karakternya berani dan tak kenal lelah memberikan energi tambahan di skuad Milan. 

Ibrahimovich membawa karakter seorang pemenang. Sikap dan kata-kata inspiratif kerap memberikan warna tersendiri, namun menambah kekuatan moral untuk AC Milan. 

Selain itu, Pioli juga membangun Milan dengan mengedapankan para pemain muda. Para pemain muda ini didukung oleh faktor mentalitas dan pengalaman yang dimiliki oleh pemain senior seperti Ibrahimovich dan Giroud.  

Secara umum, performa Milan di bawah asuhan Pioli berkembang ketika jeda akibat wabah pandemi Covid-19. Ketika Serie A kembali digulirkan, Milan tak sekalipun memetik kekalahan dari bulan Juni sampai Agustus 2021. 

Berkat performa apiknya itu, Milan harus puas duduk di tempat ke-2. Selain mendapatkan tiket Liga Champions di musim ini, Milan juga memiliki asa untuk bersaing di musim 2021/22.

Tempat Pioli di kursi pelatih juga menjadi aman. Statusnya pun berubah. Milan berani mempermanenkan Pioli sebagai pelatih Milan. 

Benar saja, Milan langsung tancap gas sejak awal musim 2021/22. Milan menjadi salah satu tim yang tampil agresif di Serie A. Wajah Milan juga agak berubah, di mana Milan tak lagi menjadi tim yang gampang meraih kekalahan. 

Konsistensi meraih hasil positif menjadi kontribusi besar Pioli untuk Milan. Milan berupaya menjaga tempat di 4 besar di klasemen. 

Persaingan memang tak gampang ketika Inter Milan dan Napoli juga menunjukkan konsistensi selama musim 2021/22. Akibatnya, peraih Scudetto baru ditentukan hingga laga terakhir. 

Keberhasilan Pioli juga diwarnai oleh keputusan jelinya dalam merekrut pemain. Ketika kiper andalan Milan, Donnarumma gagal memperpanjang kontraknya dengan Milan, Pioli langsung mengontrak Mike Maignan dari Lille. 

Maignan yang baru menjuarai Liga Perancis bersama Lille langsung mengiakan pinangan Milan. Bisa saja, keputusan Maignan ini dilatari oleh kepastian tempatnya di Milan karena status Donnarumma sebagai kiper utama sudah tak jelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun