Makna Trofi Liga Inggris Musim Ini untuk Pep Guardiola

Adrenalin suporter Manchester City sempat tertantang saat menjamu Aston Villa (22/5/22). Tim yang dilatih oleh Steven Gerrard sudah lebih dulu unggul 2-0 atas Man City. 

Artinya tim peringkat kedua, Liverpool berpeluang menyalib Man City di puncak klasemen dan keluar sebagai juara Liga Inggris apabila di saat yang bersamaan meraih kemenangan kontra Wolves. 

Dua laga krusial yang menentukan juara Liga Inggris pada musim ini berlangsung dalam waktu bersamaan. Liverpool sangat berambisi meraih kemenangan sembari berharap Man City kalah dari Aston Villa. Keunggulan Wolves di menit-menit awal langsung dibalas dengan gol Sadio Mane di menit ke-24. 

Bukannya Liverpool tanpa perlawanan. Wolves juga tak begitu saja tunduk pada Liverpool. Terlihat pemain Liverpool begitu getol melakukan serangan ke gawang Wolves karena barangkali mendapat kabar jika Aston Villa sementara unggul 2-0 atas Man City. 

Namun, ketika Liverpool unggul 2-1 atas, Man City sudah unggul 3-2 atas Aston Villa. Misi Liverpool untuk menyalib Man City gagal. Steven Gerrard yang nota bene merupakan legenda Liverpool gagal memberikan karpet merah untuk mantan timnya ke juara Liga Inggris. 

Pep Guardiola menambah daftar sukses sebagai pelatih Man City. Raihan trofi Liga Inggris musim 2021/22 menjadi koleksi ke-4 dari Pep selama 5 musim di Man City. Untuk itu, raihan Pep di Liga Inggris terbilang spesial.

Paling tidak, tiga arti penting trofi Liga Inggris pada musim ini untuk Pep Guardiola.

 

Alasan paling pertama adalah peta persaingan di Liga Inggris musim 2021/22. Musim ini, Liverpool menjadi saingan terkuat Man City. 

Persaingan itu menjadi kentara sejak awal bulan Januari tahun ini. Liverpool tampil konsisten. Sejauh ini, Liverpool tercatat sebagai tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris pada tahun 2022.