Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berpuasa, Jalan Masuk ke dalam Diri dan Cara Membaharui Diri

3 April 2022   19:26 Diperbarui: 3 April 2022   19:29 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi puasa. Foto: freepik via Kompas.com

Kedua, berpuasa menjadi bermakna ketika itu memberikan efek pada perubahan diri. 

Berpuasa sekiranya tak sekadar menjadi kegiatan tahunan atau pun sekadar mengikuti kegiatan keagamaan. Lebih dari itu, berpuasa mesti menjadi jalan untuk membangun diri sebagai pribadi yang beriman. Paling tidak, ada nilai-nilai yang bertumbuh lewat aksi berpuasa. 

Berpuasa menjadi bermakna apabila efeknya nampak pada perubahan cara hidup dan munculnya realisasi-realisasi yang positif untuk diri. Hal itu tak hanya terjadi masa berpuasa, tetapi itu menjadi bagian yang terpisahkan dari diri kita.

Salah satu contohnya adalah ketika kita mampu mengontrol diri dari perbuatan-perbuatan bercelah. Ketika ada teman yang mengajak kita untuk melakukan perbuatan bercelah, kita berani untuk menolaknya. Keberanian itu merupakan bentuk kontrol diri yang terbangun lewat kegiatan berpausa. 

Juga banyak contoh yang bisa menunjukkan cara hidup yang baik setelah melewati masa berpuasa. Paling kurang, masa berpuasa bisa mengubah cara hidup kita para alur yang lebih baik. 

Apabila kita berpuasa saat ini dengan mengontrol diri dari hal-hal yang tak diinginkan, sekiranya perbuatan iman berdampak pada cara hidup kita selanjutnya. Dalam arti, kita bertumbuh menjadi pribadi baru dengan cara hidup yang lebih baik setelah melewati masa-masa berpuasa. 

Berpuasa bisa membantu untuk bertumbuh dalam hidup iman kita. Oleh karena itu, kita perlu memanfaatkan setiap momen berpuasa untuk pertumbuhan diri dan perubahan cara hidup ke arah yang lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun