Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gerrard Mulai Poles Aston Villa dan Ambisi Cristiano Ronaldo Tantang Ralf Rangnick

14 Januari 2022   07:08 Diperbarui: 14 Januari 2022   07:14 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Steven Gerrard bersama para pemainnya di Aston Villa. Foto: AFP/Lindsey Parnaby

Selepas Aston Villa disingkirkan oleh Manchester United di ajang Piala FA, Steven Gerrard tak berkomentar banyak. Secara diplomatis dia hanya menyampaikan bahwa timnya perlu fokus untuk kembali menghadapi MU dalam lanjutan Liga Inggris pekan ini.

Kekalahan Villa dari MU menjadi pekerjaan besar Gerrard sebagai pelatih Aston Villa. Pasalnya, semenjak direkrut oleh Villa, tak sekalipun Gerrard mencatatkan kemenangan kontra tim-tim mapan di Liga Inggris. Selalu saja Gerrard meraih kekalahan.

Salah satu faktornya adalah kondisi skuad. Skuadnya tak berimbang dengan komposisi skuad yang dimiliki oleh tim-tim mapan. Hal ini bisa terlihat dari margin gol saat mengalami kekalahan dari tim-tim mapan di Liga Inggris .

Villa tak terlalu mengalami kekalahan besar. Umumnya, margin gol hanya berkisar pada 1 gol. Tandanya, ada perlawanan dari kubu Villa, namun terlihat tak mempunyai rencana B untuk bisa meladeni kekuatan lawan.  

Langkah Gerrard dalam meminjamkan Philippe Coutinho dari Barcelona bisa menjadi salah opsi untuk menaikan level permainan Villa. Gerrard sudah mengenal Coutinho sewaktu keduanya masih berseragam Liverpool.

Faktor pengenalan ini bisa menjadi salah satu cara Gerrard dalam menempatkan Coutinho guna membangun kekuatan Villa. Boleh jadi, Coutinho bisa menjadi palang pintu penting dari skuad Villa hingga akhir musim. Kalau Coutinho bisa memberikan efek positif pada permainan Villa, opsi pembelian permanen bisa terjadi.

Selain Coutinho, Gerrard juga berhasil mendapatkan tanda tangan bek Everton, Lucas Digne. Digne yang sempat diisukan menjadi target Chelsea ternyata bergabung dengan Villa.

Piliha Digne untuk mengiakan pinangan Villa sangat beralasan. Tempatnya di tim inti sangat menjamin karena persaingan di sisi bek kiri begitu minim. Bukan tak mungkin, Digne langsung mendapat tempat inti.

Toh, Everton membiarkan Digne pergi bukan karena kualitas permainan pemain asal Perancis, tetapi faktor relasi dengan Rafael Benitez. Hubungan yang tak romantis ini pun mengancam tempat Digne di tim inti Everton.

Villa pun berani memanfaatkan situasi tersebut. Tanpa negosiasi yang berkepanjangan, Villa akhirnya mendapatkan pemain yang pernah bermain untuk Barca ini.

Kehadiran dua pemain baru di skuad Villa pada pertengahan musim ini bisa membantu Gerrard dalam mengangkat level permainan Villa. Ini juga bisa melengkapi keinginan Gerrard agar menjadikan Villa bukan sebagai tim penghuni papan tengah, tetapi tim kuda hitam yang bisa mengganggu kemapanan tim-tim papan atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun