Carrick Tampil Berani, Cristiano Ronaldo Frustrasi, dan Jadon Sancho Tersenyum

Hasil imbang 1-1 antara Chelsea kontra Manchester United (MU) (29/11) memberikan pelbagai kesan. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel merasa puas dengan performa timnya, kendati meraih hasil imbang. 

Sama halnya dengan MU. Michael Carrick yang berlaku sebagai pelatih MU cukup puas dengan performa anak-anak asuhnya. Paling tidak, MU yang sementara berupaya bangkit dari keterpurukan bisa meladeni kekuatan Chelsea yang lagi naik daun di Liga Inggris. 

Dalam laga ini, lagi-lagi Carrick melakukan revolusi kecil. Bruno Fernandes yang ditepikan di laga kontra Villareal di Liga Champions kembali dipercayakan untuk masuk sejak menit awal.  

Secara mengejutkan, Carrick membangkucadangkan Cristiano Ronaldo, sementara itu Jadon Sancho kembali mendapat tempat di tim inti. Kedua pemain ini mencetak gol di laga kontra Villareal. 

Kalau mau direnungkan, Carrick semestinya tetap mempertahankan Ronaldo sejak menit pertama. Alasannya, momen Ronaldo berada pada level penampilan terbaik. 

Duet Ronaldo dan Sancho bisa menjadi andalan di lini serang. Akan tetapi, Carrick lebih memilih Rashford sebagai tandem Sancho. 

Sejauh ini, Ronaldo menjadi salah satu pemain yang berkontribusi dalam urusan gol di lini serang MU. Pasti banyak pihak menilai jika kontribusi itu menjadi salah satu jaminan tempat Ronaldo sejak menit pertama. Apalagi MU melawan tim kuat seperti Chelsea.

Dugaan itu keliru. Ronaldo harus duduk di bangku cadangan. Tempat yang tak biasa untuk pemain timnas Portugal ini. 

Lagi-lagi Carrick tampil berani. Di laga kontra Villareal, Carrik membangkucadangkan B. Fernandes. Dalam laga kontra MU, Carrik membangkucadangkan Ronaldo. 

Kadang-kadang Ronaldo ikut bersuara menyemangati rekan-rekan setimnya dari bangku cadangan. Ketika masuk di babak ke-2, Ronaldo tak terlalu memberikan peran dalam pola permainan MU. 

Bahkan mantan pemain Real Madrid dan Juventus ini mendapat kartu kuning atas pelanggaran yang dibuatnya.