Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inter Milan Untungkan AC Milan, Juve Terus Berbenah, dan Persaingan 4 Besar Makin Ketat

22 November 2021   12:27 Diperbarui: 22 November 2021   13:07 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga pekan ke-13 kompetesi Serie A Liga Italia, peta persaingan di 4 besar makin memanas. Napoli masih berada di puncak klasemen dengan 32 poin dan disusul oleh AC Milan dengan jumlah poin yang sama. 

Juara musim lalu, Inter Milan menguntit di posisi ke-3 dengan 28 poin. Lalu, Atalanta yang menjadi tim "kuda hitam" di dua musim terakhir tetap menjaga tempat berada di 4 besar. 

Juventus sudah keluar dari posisi 6 besar. Akan tetapi, pada dua laga terakhir di Liga Italia, pasukan Max Allegri mulai menunjukkan performa yang cukup meyakinkan. 

Persaingan 4 besar memanas ketika AC Milan diuntungkan oleh kekalahan Napoli. Menariknya, sehari sebelumnya AC Milan tumbang di tangan Fiorentina dan kemudian Napoli kalah dari Inter Milan, rival sekota AC Milan. Nasib AC Milan dan Napoli persis sama.  

Kedua tim juga mengalami kekalahan pertama pada musim ini. Kekalahan perdana ini sebenarnya bisa melebarkan poin dari Napoli andaikata Napoli menang kontra Inter. Namun, Napoli gagal memanfaatkan peluang dan nasib baik berpihak pada AC Milan.

Hasil laga di pekan ke-13 menambah hangat situasi Liga Italia. Dalam mana, kompetesi ini tak lagi dominasi satu atau dua klub semata. 

Peluang AC Milan sebagai salah saingan terkuat meraih Scudetto terbuka lebar. Sudah lama Milan tak merengkuh juara. Perubahan mulai hadir sejak musim lalu, di mana skuad Milan nampak seperti kombinasi pemain senior dan para pemain muda. 

Juventus yang sempat mendominasi Liga Italia hampir selama satu dekada sementara mengalami ketimpangan. Musim lalu, Inter berhasil mengkudeta dominasi Juve.  

Alih-alih memperbaiki nasib dengan mendatangkan mantan pelatih, Max Allegri, Juve berjalan terseok-seok sejak awal musim. Rupanya pergantian pelatih bukan solusi jangka pendek. 

Juve sementara berada pada siklus yang kerap menimpa klub-klub besar di Eropa. Dalam mana, ada masanya di mana klub itu berada di atas dan mendominasi kompetesi. Situasi berubah ketika sistem kerja terganggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun