Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mohamed Salah Tampil Konsisten, Buah dari Sistem Kerja Liverpool

6 Oktober 2021   09:10 Diperbarui: 6 Oktober 2021   09:17 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamed Salah sumbang satu assist dan satu gol dalam laga kontra Manchester City (3/10). Foto: AFP/Justin Tallis via Kompas.com

Penampilan Salah bisa menggambarkan situasi Liverpool pada saat ini. Sebagai pelatih, Klopp sementara berada dalam titik aman, karena sebagian besar pemain berada dalam kondisi terbaik. Karena kondisi ini, Liverpool menjadi satu-satunya tim di Liga Inggris yang belum mencicipi kekalahan.

Namun, saat ada pemain penting yang cedera dan tidak dibarengi dengan pemain pengganti yang sepadan, sistem kerja tim bisa terpengaruh. Hal ini bisa terbaca pada musim 2020/21 lalu.

Lini belakang Liverpool harus berhadapan dengan masalah cedera. Tak ada pengganti yang sepadan dengan bek-bek yang tampil regular. 

Klopp memaksa lubang yang ditinggalkan dengan gelandang seperti Henderson dan Fabinho. Namun, sistem kerja itu tak berjalan baik. Jadinya, Liverpool gampang tumbang menghadapi tim-tim lain di Inggris dan Eropa.

Situasi di lini belakang terlihat mempengaruhi mentalitas, termasuk para pemain depan. Karenanya, saat lini belakang keropos, para pemain depan Liverpool juga menghadapi masa-masa sulit untuk menjebol gawang lawan.

Trio Mane, Salah, dan Firmino sempat tumpul di lini depan. Sama halnya, Diego Jota yang didatangkan musim lalu guna melengkapi trio ini.

Situasi berbeda pada musim ini. Liverpool kembali dilengkapi oleh para pemain yang sempat absen karena cedera. Van Dijk dan Matip di lini belakang kembali bermain penuh.

Ketika para pemain Liverpool berada dalam kondisi terbaik, penampilan tim juga berada dalam jalur konsistensi. Efeknya pada penampilan individual, seperti Salah.

Tak tanggung-tanggung, Salah sudah menyumbangkan 6 gol dan 3 assist di Liga Inggris dan 3 gol di Liga Champions. Totalnya, Salah sudah melahirkan 9 gol. Total gol ini bahkan melebihi trio yang dimiliki oleh PSG, Messi, Mbappe, dan Neymar yang hanya mengoleksi 6 gol.

Performa Salah pada musim ini menunjukkan gambaran konsistensi permainan Liverpool. Sistem kerja permainan Liverpool bekerja dengan baik karena umumnya para pemain berada dalam kondisi terbaik. 

Ya, ketika setiap pemain berada dalam kondisi terbaik, sistem kerja tim berjalan lancar. Salah hanyalah salah satu akibat dari sistem kerja tim yang berjalan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun